Meranti(SegmenNews.com)- Jupri (77) tahun warga Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti dinyatakan hilang sejak Senin (15/6/2020). Hingga Rabu (17/6/2020), tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti masih mencari dengan menyisir kawasan Hutan Bakau Desa Bina Maju yang berada tak jauh dari tempat terakhir hilangnya korban.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufoq Lukman Nurhidayat mengatakan saksi I Mustamir sebelumnya mengantarkan korban menuju Pintu Air Parit Batak untuk mencari kayu untuk membuat takai cangkul, setelah diantar sampai pintu air Parit Batak Mustamir langsung pulang menuju rumah.
Kemudian Saksi II Saniatul Fajar pagi itu sekira pukul 07.45 WIB kehutan menggunakan sampan dari rumah untuk mencari kayu api, di hutan bakau Saniatul Fajar berjumpa dengan korban sedang mencari kayu. Saniatul Fajar sudah mengingatkan jangan jauh jauh darinya. Setelah selesai mencari tangkai cangkul korban Jupri ingin menyebrang sungai lalu Saniatul Fajar membantu untuk menyebrang kan korban.
“Setelah disebrangkan Saniatul Fajar langsung mengarahkan dan mengantarkan sampai Tanggul Arah Jalan pulang, Setelah sampai jalan Tanggul Sekira Pukul. 10.15 Saksi II Saniatul Fajar langsung masuk ke hutan lagi untuk meneruskan pekerjaannya,” ujar Taufiq.
Sekira pukul. 11.45 Saksi I Mustamir pergi menjemput korban di Pintu Air Batak Namun korban tidak kunjung datang.
“Lalu Mustamir pulang menuju rumah sekitar 10 menit kemudian Mustamir menjemput kembali sampai menuju lokasi tanggul tempat korban Jupri di arahkan Saniatul Fajar disitu,” ujarnya.
Mustamir teriak memanggil korban dan Sanitul Fajar datang memberi tahu Mustamir bahwa korban sudah pulang dari tadi. “Mustamir kemudian pulang kembali ke rumah untuk memanggil keluarga untuk mencari bersama sama ke dalam hutan.” Pungkas Kapolres.***(Ags)