Meranti(SegmenNews.com)- Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Forum Aliansi LSM (FALMA) Kepulauan Meranti gelar aksi damai ditengah pandemi Covid-19.
Gerakan mereka dilakukan karena adanya dugaan penyalahgunaan anggaran penanganan Covid-19 di daerah setempat.
Aksi damai yang dikomando oleh Ketua FALMA Meranti, Ramlan Abdullah berlangsung di pinggir jalan Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Selatpanjang Timur.
Ramlan Abdullah dalam orasinya meminta KPK RI segera mengaudit penggunaan dana Covid-19.
Menurut dia, penggunaan anggaran tersebut diduga kuat tidak tepat sasaran dan adanya unsur monopoli kebijakan terhadap dinas terkait.
“Kita minta KPK RI segera mengusut penggunaan anggaran Covid di Meranti. Aksi unjuk rasa ini kami lakukan karena tidak adanya keterbukaan mereka kepada masyarakat,” cetusnya.
Dijabarkannya, pihaknya tetap berperan sebagai pengawas dalam penggunaan anggaran tersebut. Diketahui Kepulauan Meranti telah mengkucurkan anggaran bencana mencapai Rp77 Miliar.
“Kemana anggaran Rp77 Miliar itu dan apa saja realisasinya. Pemda Meranti kita minta transparanlah dalam pengelolaannya,” pinta dia.
Terlihat dalam unjuk rasa, para demonstran di kawal ketat oleh jajaran Polres Kepulauan Meranti. Mengingat pandemi Covid-19 masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Kepulauan Meranti.***(Ags)