Rohul(SegmenNews.com)- Sejumlah Masyarakat di lingkungan Kelurahan Kota Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu berunjukrasa di kantor lurah, Selasa (30/6/2020). Masyarakat menuntut kejelasan pengakomodiran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19.
Dalam orasinya, Kordinator Aksi, Lisman mengatakan, penyaluran dana BLT Covid-19 dinilai tidak tepat sasaran. Masyarakat yang benar-benar membutuhkan justru tidak mendapatkan dana BLT Covid-19.
Disamping itu, dari sekian banyak jumlah KK yang diajukan, yang menerima hanya sedikit.
Dicontohkan Lisman, di Desa Tanjung Harapan, dari 150 KK yang diajukan penerima yang diakomodir hanya 14 KK. Hal itu justru menjadi kesenjangan sosial. Padahal masyarakat sangat membutuhkan bantuan di tengah-tengah kondisi pandemi saat ini.
“Hal itu sudah kami ajukan ke lurah, camat dan Dinsos. Tapi sampai sekarang tidak direspon dan masih mengambang,” tegas Lisman.
Aksi masyarakat tersebut disambut oleh Camat Rambah, Ari Gunadi. Ia menjelaskan, bahwa pada prinsipnya pemerintah berkeinginan mengakomodir semuanya, namun karena anggarannya terbatas, maka hanya diakomodir sebagian.
Masyarakat yang tidak puas dengan penjelasan camat, tetap melanjutkan aksi di kantor bupati.***(fit)