![](https://segmennews.com/wp-content/uploads/2020/09/IMG-20200928-WA0026-300x153.jpg)
Meranti(SegmenNews.com)- Sempena peringatan hari ulang tahun Karang Taruna, Pemerintah Kabupaten Kepulauan menyerahkan bantuan terhadap masyarakat miskin dan profesi terdampak Covid-19. Adapun bantuan yang disalurkan tersebut berupa beras yang berasal Beras Cadangan Pemerintah (BCP).
Seperti diketahui sejak terjadinya Pandemi Covid-19 di Kepulauan Meranti berdampak pada seluruh aspek kehidupan dan ekonomi masyarakat, seperti meningkatnya angka pengangguran, menurunnya daya beli masyarakat, melemahnya sektor usaha hingga kerawanan pangan.
Penyerahan bantuan langsung dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan kepada sejumlah tenaga kebersihan di halaman Ruang Terbuka Hijau (RTH) LAMR Kepulauan Meranti, Senin (28/9/2020).
Dikatakan Bupati, saat ini pandemi Covid-19 sangat berdampak pada semua sektor kehidupan terutama pada sektor kesehatan dan pada sektor ekonomi.
“Untuk itulah kami mengimbau kepada kita semua mari membangun pemahaman untuk diri kita sendiri dan keluarga kita masing-masing bahwa saat ini menjaga kesehatan adalah sesuatu yang sangat utama dan harus kita pentingkan dalam rangka melindungi diri kita pribadi dan keluarga kita masing-masing,” kata Irwan.
Bupati juga mengatakan jika saat ini, Bangsa Indonesia sedang mengalami
resesi ekonomi atau kemunduran ekonomi yang disebabkan oleh Covid-19. Dimana hal tersebut berdampak kepada akan menurunnya daya beli masyarakat dan akan berdampak kepada bertambahnya pengangguran yang selanjutnya juga berdampak pada meningkatnya kemiskinan.
“Dalam konteks itulah pemerintahan hari ini segera mengambil langkah kedepan bagaimana membantu masyarakat di Kepulauan Meranti jangan sampai terjadi kerawanan pangan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Dan pada hari ini Alhamdulillah pemerintah masih punya kemampuan untuk menyangga kebutuhan pokok masyarakat yaitu dengan membantu kebutuhan pokok masyarakat beras sebanyak 10 kg,” ujar Bupati.
Bupati menekankan bantuan ini harus adil dan merata agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat kurang mampu di wilayah Kepulauan Meranti untuk itu ia meminta objek bantuan dapat diperluas.
“Bantuan ini kalau bisa tidak hanya diserahkan kepada petugas kebersihan di Selatpanjang saja, namun di seluruh wilayah Kepulauan Meranti. Bantuan haus berlaku adil dan bisa dinikmati semua lapisan masyarakat, memang bantuan ini tak seberapa tapi dapat membantu meringankan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya bagi petugas kebersihan, tapi mungkin bisa diperluas seperti Satpol-PP, tukang becak, buruh pelabuhan, guru agama non PNS dan guru komite sekolah itu juga harus dapat” ujarnya.
Untuk penyalurannya, Bupati mengharapkan kerjasama Karang Taruna sebagai mitra pemerintah dalam hal kegiatan sosial.
“Nanti kami mengharapkan kiranya adanya kerjasama dengan pihak Karang Taruna di tingkat kecamatan agar bisa melakukan kegiatan yang sama sebagai titra dengan pemerintah untuk menyampaikan bantuan ini,” pungkas Bupati.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kabupaten Kepulauan Meranti, Agusyanto Bakar menjelaskan saat ini pemerintah pusat maupun P
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti telah berupaya untuk mempertahankan ketahanan pangan bagi rumah tangga miskin maupun rumah tangga yang rentan miskin terlebih lagi di tengah pandemi Covid-19.
“Bantuan yang disalurkan pemerintah ini digunakan untuk membantu keperluan masyarakat menyangkut kebutuhan akan beras sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan terjadinya gejolak harga maupun dalam menghadapi bencana Covid-19 yang dalam konteksnya dapat dikategorikan sebagai bencana non alam. Karenanya bantuan ini dipandang perlu dalam konteks intervensi dan sensifititas pemerintah melalui pembagian beras ini untuk menjamin kebutuhan hidup sehari-hari,” kata Agusyanto.
Dikatakan Agusyanto, beras yang akan disalurkan tersebut mencapai 470 karung dengan berat perkarung nya yakni 10 kilogram.
Sementara itu ketua Karang Taruna Kepulauan Meranti, Rayan Pribadi mengatakan bahwa pihaknya terus bergerak untuk melakukan penyempurnaan organisasi sampai ke tingkat desa dan RT/RW.
“Karang Taruna hari ini terus bergerak untuk melakukan penyempurnaan organisasi mulai dari Kecamatan desa dan kelurahan sampai ke tingkat RT dan RW, tentu memang masih belum maksimal mengingat memang jarak dan komunikasi serta pemahaman sumber daya manusia pemuda-pemuda di desa dan kelurahan itu masih belum cukup bagaimana Karang Taruna itu harus segera dibentuk di level yang paling kecil. Namun demikian kami dari terus saja melaksanakan kegiatan karena memang kami secara orientasi bukanlah organisasi kepemudaan dan kami juga bukan organisasi masyarakat, namun Karang Taruna adalah organisasi sosial yang membantu Dinas Sosial dalam rangka wujudkan pilar-pilar sosial,” ujarnya.
Dikatakan lagi, kegiatan tersebut dilakukan sempena hari ulang tahun Karang Taruna ke 60.
“Perlu kami sampaikan bahwa pada tanggal 26 September lalu tepatnya hari Sabtu merupakan hari puncak Karang Taruna nasional.Namun demikian mengingat bahwa ada kegiatan sosial yang juga kami berpartisipasi untuk mendukung program pemerintah maka sesuai arahan Bupati kegiatan hari puncak sekaligus penyaluran beras untuk masyarakat yang terdampak atau yang memenuhi syarat untuk menerima beras diarahkan pada hari Senin. Tugas kami adalah bagaimana meringankan beban kerja pemerintah terutama berada dibawah Dinas Sosial tentu harapan kami tentu semua untuk dilibatkan sebagai pilar-pilar sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Rayan.(Ags)