Siak(SegmenNews.com)- Melihat terjadinya lonjakan orang datang ke Siak, Riau, Satgas Penanganan Covid-19 melalui tim yustisi rutin melakukan razia masker agar tidak terjadi penularan virus Corona. Salah seorang warga yang terjaring razia, menangis histeris saat sepeda motornya diberhentikan petugas.
Warga yang tidak diketahui namanya itu mengakui kesalahannya karena tidak memakai masker. Berkali-kali juga, dalam tangisnya ia meminta ampun kepada Allah karena lupa memakai masker.
Pria yang berkepala botak itu terus saja menangis tanpa menghiraukan petugas yang mendekatinya untuk berkomunikasi. Bahkan tangisnya semakin keras ketika ditenangkan oleh petugas.
“Macam-macam memang tingkah masyarakat yang kita temui di lapangan saat razia masker. Ada yang dari kejauhan langsung putar balik dan menunggu sampai razia masker selesai, ada yang alasannya buru-buru dan cuma dekat arah tujuannya dan lainnya. Tapi kalau yang bapak dari Belantik itu memang tidak dapat kita kominukasi, bahkan kita ga tau siapa namanya,” kata Rozi, tim yustisi beberapa waktu lalu.
Pantauan warga lainnya yang terjaring razia masker didata dan diberikan sanksi sosial seperti menyapu jalan. Sanksi yang diberikan sejauh ini belum mengacu pada Perda nomor 4 tahun 2020, yakni denda Rp200 ribu untuk warga yang tidak menggunakan masker.***(inf Siak)