[VIDEO]
Pekanbaru(SegmenNews.com)- Terkait aksi deklarasi penolakan kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Senin 23 November 2020 petang kemarin. Nama Laskar Melayu disebut-sebut ikut deklarasi.
Untuk itu, Tiga Panglima Laskar Melayu mengecam oknum yang mengatasnamakan Laskar Melayu menolak Habib Riziq datang ke Provinsi Riau.
Tiga Panglima yang mengecam tersebut yakni, Panglima Laskar Melayu Riau Provinsi Riau, Datuk Efendi, Panglima Harian Laskar Melayu Bersatu Riau Kepri, Datuk Ismail SH, MH dan Panglima Muda Laskar Melayu Riau Kota Pekanbaru, Datuk Aprizal Anjo.
Ditegaskan Datuk Efendi pihaknya tidak pernah melarang dan menolak siapapun tamu yang ingin datang ke Riau.
“Melayu itu identik dengan Islam. Islam itu damai. Jadi tolong, jangan sampai negeri ini damai menjadi tidak damai,” ujarnya.
Datuk Efendi juga meminta klarifikasi kepada oknum yang menyebut Laskar Melayu ikut dalam aksi pernyataan menolak tersebut.
Apabila dalam waktu 2 x 24 jam oknum tersebut tidak memberikan klarifikasi, maka LMR menurutnya akan menempuh jalur hukum.
“Kami meminta klarifikasi kepada oknum yang menyebut Laskar Melayu ikut dalam aksi pernyataan menolak tersebut, laskar Melayu mana?,” ujar Datuk Efendi.
“Saya sudah konfirmasi ke LMB Datuk Ismail. Dengan tegas menyatakan tidak pernah menolak kedatangan tamu ke Riau. Bahkan Datuk Ismail dengan tegas menyatakan yang mencatut nama Laskar Melayu menolak kedatangan Habib Riziq sebagai pernyataan biadap,” tegasnya lagi.
Seperti ramai diberitakan, beberapa orang yang mengatasnamakan puluhan organisasi masyakarat (ormas) di Pekanbaru, Riau menolak kehadiran Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS). Habib Rizieq dianggap bisa memicu perpecahan.***(ran)
