Meranti(SegmenNews.com)-Masa jabatan Bupati dan wakil bupati Kepulauan Meranti resmi berakhir. Sekda Kepulauan Meranti, Dr H Kamsol, resmi menjadi Plh bupati.
Serah-terima jabatan dari Irwan Nasir ke Kamsol digelar di Aula Kantor Bupati. Sertijab disaksikan oleh Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Ardiansyah. Rabu (17/2/2021).
Kamsol menjadi Plh Bupati Kepulauan Meranti berdasarkan surat dari Gubernur Riau. Dia bakal bertugas hingga Bupati Kepulauan Meranti terpilih hasil Pilkada 2020 dilantik.
“Hasil pilkada kita masih berproses di Mahkamah Konstitusi sehingga, untuk mengisi kekosongan, Sekda ditunjuk sebagai PLH bupati berdasarkan surat dari gubernur Riau,” kata Irwan Nasir.
Irwan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pejabat OPD dan anggota DPRD yang telah bersinergi dan bekerjasama dalam menjalankan program pemerintahan. Tidak hanya itu Irwan juga mengucapkan terimakasih kepada rekan awak media yang juga turut memberikan sumbangsih terhadap pembangunan daerah.
“Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada kita semua kepada ketua DPRD anggota DPRD dan seluruh pejabat OPD yang selama ini sudah bekerjasama dengan sangat baik memberikan dukungan dalam program-program pemerintah daerah kerjasama yang baik itu akan terus dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk masa-masa mendatang. Selain itu, jagalah komunikasi dengan baik agar tidak terjadi kegoncangan di kemudian hari,” ujar Irwan.
Irwan Nasir juga berpesan kepada seluruh pejabat yang melayani masyarakat agar tidak terlalu menanggapi kritikan dengan respon yang berlebihan.
“Saya juga ingin berpesan kepada seluruh pejabat yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti, hari ini kita semua berada di ruang publik ketika kita berada di ruang publik kita ini seperti ikan di dalam akuarium, apapun yang kita lakukan bisa dilihat masyarakat dari segala sisi oleh karena itu sebagai pelayan masyarakat sebagai pejabat publik tentu apa yang kita lakukan harus sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya lagi.
“Apapun yang kita lakukan itu akan mendapatkan tanggapan dari masyarakat apakah bentuknya itu adalah kritikan atau sebuah ungkapan yang bisa diberikan oleh masyarakat terhadap penilaian yang mereka berikan untuk kinerja yang kita lakukan. Untuk itu saya harapkan kepada kita semua untuk tidak melakukan respon yang berlebihan, karena kalau tanggapan positif itu patut disyukuri dan mungkin perlu dipertahankan kalau responnya mungkin negatif saya pikir tidak usah terlalu diambil pusing,” ucapnya lagi
Ditambahkan Irwan, yang selalu memberikan pandangan negatif itu biasanya merupakan kelompok kecil yang barangkali ada kepentingannya yang tidak diakomodir.
“Kalau ada kelompok-kelompok yang mungkin memberikan pandangan negatif tidak perlu terlalu dirisaukan dan untuk saudara kita teman-teman kita yang memberikan respon negatif atau mencaci maki itu mencerminkan kemampuan yang bersangkutan dalam menyampaikan apa yang dirasakan,” pungkasnya
Selain itu, Irwan juga berpesan kepada para pejabat untuk tidak terlalu mengumbarkan sesuatu yang berlebihan ke media sosial. Karena hal tersebut akan menjadi catatan bagi masyarakat dan keturunan nantinya.
“Di era digitalisasi sekarang ini apapun yang dipergunjingkan atau di upload di media sosial otomatis akan bisa dilihat oleh semua kalangan. Untuk itu sebagai pejabat publik jangan terlalu mengumbarkan sesuatu yang tidak penting di media sosial,” pungkasnya lagi
Sementara itu Plh Bupati Kepulauan Meranti, Dr H Kamsol mengatakan sepeninggalnya Irwan sebagai bupati, pihaknya akan melanjutkan program yang belum terselesaikan.
“Kita doakan pak Irwan kedepannya dapat menjabat lagi didalam posisi yang lebih baik lagi. Selanjutnya kita akan melanjutkan program kerja yang masih belum diselesaikan. Banyak tugas menanti yang harus kita kerjakan, dimana BPK dan Inspektorat Provinsi Riau mulai melakukan audit kinerja. Selain itu kita juga akan menyiapkan laporan kinerja pimpinan walaupun Pak Bupati telah berakhir, namun laporan tetap menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Dikatakan, agar transisi pemerintahan dapat berjalan dengan baik, Kamsol meminta agar pejabat melakukan koordinasi yang intens agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari.
Selain itu, pihaknya juga akan segera mempersiapkan prosesi pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih.
“Kami sangat berharap seluruh kepala OPD, kita mempersiapkan masa transisi ini dan kita juga menjalankan bagaimana melakukan koordinasi, ini sangat penting dilakukan agar masa transisi pemerintahan ini dapat berjalan dengan baik sehingga tidak ada permasalahan yang menjadi kendala di kemudian hari. Selain itu kita juga akan mempersiapkan dengan segera prosesi pelantikan bupati terpilih, dimana informasi yang diterima pelantikan akan segera dilakukan pada akhir Februari,” pungkasnya.(Ags)