
Surabaya(SegmenNews.com)- Komunikasi Ancaman Gangguan Hambatan dan Tantangan atau AGHTsangat penting digelar oleh pihak Korem guna mengantisipasi terjadinyasuatu konflik sosial.
Komunikasi sosial yang dihadiri oleh pihak Pusintelad di Aula Makorem
saat ini. Senin, 05 April 2021 siang, melibatkan beberapa pihak komponen
masyarakat yang berada di wilayah teritorial Korem. Protokol kesehatan
pun, tak luput dari adanya kegiatan itu.
“Negara kita ini rentan terjadi suatu konflik sosial yang bisa
membahayakan persatuan dan kesatuan yang sudah terwujud dengan baik.
Misal seperti konflik vertikaldan horizontal. Sehingga, pihak-pihak atau
masyarakat yang melihat terjadinya suatu konflik, harus bisa segera
melaporkan kejadian itu,” kata Kolonel Inf Wahyu.
Pelibatan komponen masyarakat dalam kegiatan itu, menurutnya mampu
memberikan suatu manfaat tersendiri bagi pihak Korem, terlebih
sinergitas untuk meminimalisir terjadinya suatu konflik yang terjadi.
“Sebab, menjaga persatuan dan kesatuan itu bukan cuma tugas aparat
TNI-Polri. Masyarakat juga harus berperan,” pungkasnya.
Senada, Kasi Intel Korem, Letkol Inf Herry Riana Sukma menambahkan jika
aparat Intelijen memiliki peranan dalam menangkal terjadinya suatu
ancaman konflik sosial. Ia menilai jika proaktif Apkowil dan unsur
Intelijen yang ada di wilayah, mampu memonitor setiap masyarakat yang
ada di wilayah tugas masing-masing. “Semuanya harus bersinergi untuk
menjaga keamanan, kenyamanan, persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin dengan baik,” bebernya.***(rls/
Kapenrem 084/Bhaskara Jaya, Mayor Inf Atjep Hindarsjah)