Pekanbaru(SegmenNews.com)- Rumah Yatim Cabang Riau melalui Program Bantuan Peduli Sesama menyalurkan bantuan untuk Ega, bocah enam tahun yang menjadi korban kecelakaan rambut terlilit mesin pompong yang menyebabkan kulit kepala terlepas.
Setelah tahap awal diserahkan berupa paket makanan dan uang tunai pada Selasa 13 Juli 2012, bantuan lanjutan kembali diberikan kepada Ega pada hari Sabtu 17 Juli 2021 pagi. Kedatangan tim relawan disambut keluarga Ega beserta Kepala Desa setempat di ruang rawat Flamboyan, RSUD Puri Husada Tembilahan.
Ega adalah anak ketiga dari pasangan Bustami dan Kartiyam yang tinggal di Dusun Abadi Jaya, Desa Teluk Merbau, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir. Ia harus menjalani operasi kulit kepala seteah pada Sabtu 10 Juli 2021 pagi mengalami musibah kecelakaan.
Saat itu Ega dan ibunya Kartiyam hendak berangkat menuju Simpang Kateman dengan menumpang perahu motor (pompong), dan duduk di ruang belakang. Dalam perjalanan, kain penyelimut kepada Ega tersangkut pada besi pemutar kipas dan langsung meilit rambutnya. Akibatnya rambut dan kulit kepala terlepas.
Kepala Desa Teluk Merbau Abdul Muis yang ikut menerima tim relawan menyampaikan apresiasinya kepada Rumah Yatim atas bantuan untuk proses pengobatan Ega yang kini sedang berlangsung. Ia juga mendoakan agar kesembuhan dan kemudahan selalu diberikan Allah SWT untuk Ega.
“Kepada para donatur juga semoga bantuan ini dapat diberikan balasan yang sebesar-besarnya dan diberikan rizki yang melimpah oleh Allah SWT,” tutur Abdul Muis.
Kini kondisi Ega sudah lumayan membaik dan pendarahan di kepalanya sudah berhenti. Selanjutnya Ega akan kembali menjalani operasi penutupan kulit kepala untuk memperbaiki jaringan kulit agar bisa terlihat normal seperti anak seusianya.
“Terima kasih banyak untuk Rumah Yatim yang kali ini kembali memberikan bantuan untuk anak kami, semoga segala amal kebaikannya dilipat gandakan oleh Allah SWT,” sampai ayah Ega, Bustami.
Kepala Cabang Rumah Yatim Riau, Ramdan Burhanudin menyampaikan, sebelum kejadian, Ega baru saja selesai mendaftar di sekolah dasar setempat. Ia berharap kondisi Ega agar terus berangsur membaik dan bisa memulai jenjang awal dunia pendidikan tersebut.
“Semoga Allah selalu berikan kemudahan untuk proses pengobatan Ega dan diberikan kelancaran dalam operasi kedepannya,” tutup Ramdan.***(rls)