Pelalawan(SegmenNews.com)- Setelah sekian lama mendambakan pembangunan jembatan penghubung dua desa, akhirnya impian masyarakat Desa Tambak dan Desa Sotol terwujud. Dimana momen yang bahagia ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan membangun jembatan penghubung tersebut.
Dalam pembangunan jembatan tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Pelalawan Zukri Misran didampingi Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharuddin SH dengan peletaka tiang pancang pertama, Kamis (24/6) lalu.
Pada peresmian pemancangan tiang pertama jembatan penghubung dua desa tersebut tampak berbeda, dimana juga dihadiri mantan Bupati Pelalawan periode yakni 2011-2016 dan 2016-2021 HM Harris. Dengan dibangun jembatan tersebut, tokoh masyarakat Riau berharap jembatan Desa Tambak dan Desa Sotol nantinya dapat digunakan dengan baik, khususnya bagi masyarakat di Kecamatan Langgam khususnya kedua tersebut dalam menggeliatkan perekonomian desa.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pelalawan Syafrizal SE dan anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Junaidi Purba serta Monang Pasaribu, Asisten Administrasi Pembangunan Setdakab Pelalawan Atmonadi, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan MD Rizal,Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif, Kepala Diskop, UKM dan Perindag Pelalawan Fakhrizal, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan masyarakat.
Demikian disampaikan Bupati Pelalawan Zukri Misran mengatakan, bahwa jembatan ini sangat penting bagi masyarakat kedua desa ini, bilamana merupakan akses bagi masyarakat. Kalau jembatan ini sudah siap dibangun, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Dimana Desa Tambak merupakan daerah perkebunan dan objek wisata mancing bagi masyarakat tempatan dan dari luar.
” Ya, kita senang sekali, akhirnya impian masyarakat untuk dibangun jembatan penghubung dua desa bisa terwujud. Dengan peresmian tiang pancang pembangunan jembatan penghubung Desa Tambak dan Desa Sotol, saya meminta kepada masyarakat untuk berdoa, semoga cepat selesai pembangunan masyarakat. Dan bisa meningkat ekonomi masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian,menuju keobjek wisata mancing dan bisa dilintasi anak-anak kita untuk menempuh pendidikan.
Zukri juga mengatakan, bahwa kalau sudah jadi jembatan tersebut, kedua desa akan mengalami kemajuan. Maka diri itu, dirinya berpesan kepada masyarakat jangan pernah menjual aset masyarakat seperti tanah. Jadikan aset buat anak, jangan sampai menyesal dikeludoan hari, kalau aset tanahnya dijual. Bagi rekanan pengerjaan, bangun sesuai bastek.
“Bangun sesuai dengan perencanaan, jangan asal-asal saja. Karena jembatan ini dibangun untuk waktu yang lama, bukan untuk sebentar,” ujarnya.
Sementara itu, mantan Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa dirinya ingin menyampaikan sejarah singkat bagaimana proses perencanaan jembatan Tambak-Sotol hingga akhirnya dibangun.
Dimana seperti dilihat bersama, kondisi pembangunan di Kabupaten Pelalawan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan keuangan daerah, salah satunya pembangunan jembatan ini.
Oleh sebab itu, dia berharap agar jembatan ini nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dalam geliat perekonomian desa. Maka dari itu, siapapun yang akan menjadi pemimpin, kita harus melaksanakan program yang berdasarkan kepentingan pembangunan daerah dan bagi masyarakat luas,”jelasnya.
Hal yang lain juga disampaikan m,
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan MD Rizal menambahkan, bahwa jembatan yang dibangun, panjangnya sekitar 110 meter dan lebar 7 meter. Dalam pembangunan jembatan ini menghabiskan anggaran sebesar kurang lebih Rp 23,4 Milyar.
Pembangunan jembatan ini dimulai dari tanggal 8 Juni sampai 23 Desember.
“Pembangunan jembatan ini sangat penting, dimana jalan desa tambak dan Sotol merupakan akses jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten tetangga dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat tempatkan. Saya berpesan kepada masyarakat, untuk menjaga baik kalau jembatan ini selesai dibangun,” tutupnya. (Advertorial)