Bangkalan(SegmenNews.com)- Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau yang sekarang dikenal dengan sebutan Akademi Militer (Akmil, red) 1989 turun tangan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Jawa Timur. Daerah yang disasar, ialah Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur.
Lokasi vaksinasi dan bakti sosial itu, terbagi di beberapa titik area
yang ada di Kabupaten Bangkalan, salah satunya di Ponpes Nurul Cholil.
Setidaknya, terdapat seribu nakes yang dilibatkan dalam kegiatan
vaksinasi tersebut. Para nakes itu, diambil dari para pengurus Ponpes
setempat.
“Untuk hari ini, vaksinasi di Ponpes ini sudah mencapai tahap 75
persen,” ujar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto. Rabu, 13
Oktober 2021 siang.
Selain di Bangkalan, ternyata vaksinasi yang digelar oleh alumni AKABRI 89 itu juga berlangsung di Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
“Madura adalah yang paling rendah cakupan vaksinasinya di Jawa Timur.
Sehingga, kita (TNI-Polri, red) bersinergi supaya bisa mencapai standar
nasional,” kata dia.
Beberapa starategi, saat ini digagas oleh dirinya dalam upaya
mewujudkan program vaksinasi nasional, diantaranya ialah vaksinasi
secara door to door, hingga vaksin mobile respon cepat.
“Mobil vaksin respon cepat ini untuk mendatangi masyarakat yang belum tervaksin. Selain itu juga, kita siagakan Satgas yang terdiri dari
TNI-Polri untuk mencari orang-orang yang belum divaksin,” ungkapnya.
Selain vaksinasi, Suharyanto menegaskan jika kegiatan itu nantinya akan dibalut dengan adanya kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako.
Sembako itu, kata dia, ditujukan bagi warga terdampak pandemi. “Bantuan
itu juga kita berikan untuk warga yang sudah divaksin,” pungkasnya.***(rls/
Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra)