Pelalawan(SegmenNews.com)– Seekor Gajah sumatera (Elephas Maximus sumatranus) ditemukan mati di wilayah Bukit Apolo, Desa Bagan Limau, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.
Pertama kali diketahui dari masyarakat yang melapor ke Resort Air Hitam Bagan Limau (AHBL), Balai Taman Nasional Tesso Nilo pada Rabu, 27 Oktober 2021 sekira pukul 15.00 WIB.
Koordinasi dengan Balai Besar KSDA Riau segera dilakukan untuk bersama melakukan penanganan;
Tim gabungan dari Balai Besar KSDA Riau, Balai TNTN, dan masyarakat hari itu juga turun ke lokasi kejadian dan sampai dini hari pukul 03.15 WIB, sebagaimana dimuat di Instagram resmi BBKSDA Riau.
Keesokan paginya Tim gabungan mulai melakukan nekropsi terhadap Gajah sumatera yang mati tersebut. Hasil nekropsi menunjukkan bahwa Gajah berjenis kelamin betina, tinggi badan 2,17 m, berat badan 2 ton, tebal kulit perut 0,4 cm, tebal kulit punggung 1,2 cm.
Dari ciri-ciri fisiknya Gajah tersebut adalah Gajah sakit yang sudah dilakukan pengobatan (penanganan medis) pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021 oleh Tim Medis Balai Besar KSDA Riau dan Balai TNTN di Desa Pontian Mekar, Kec. Lubuk Batu Jaya, Kab. Indragiri Hulu.
Satwa ini diperkirakan mati pada Selasa pagi, 26 Oktober 2021 yang disebabkan infeksi organ pencernaan, malnutrisi dan dehidrasi.
Dalam tindakan Nekropsi tidak dilakukan mengambil sampel untuk pemeriksaan laboratorium dikarenakan semua organ dalam tubuh sudah rusak, sehingga seluruh organ dalam tubuh langsung dikuburkan di tempat kejadian dengan penguburan manual.***(ris)