[VIDEO]
Rohul(SegmenNews.com)- Dua gadis belia asal Sumatera Utara mengaku sering menangis saat ditawari uang Rp500.000 oleh pria hidung belang di sebuah cafe remang-remang yang diduga tempat prostitusi di Kabupaten Rokan Hulu.
Kedua gadis belia itu merupakan adik kakak, inisial AT usia 20 tahun dan AS usia 15 tahun. Mereka terjebak iming-iming pekerjaan di sebuah rumah makan yang ternyata adalah lapau tuak di Tambusai Utara Rohul.
“Kami ditawari kerja di rumah makan di Mahato oleh (YL) istri (UD). Kami malah di pekerjakan di kedai tuak,” kata kedua adik kakak itu.
Dijelaskannya lokasi kedai tuak tersebut jauh dari pemukiman warga, tepatnya berada di tengah perkebunan karet.
Kala melayani minuman tamu, mereka kerap ditawari uang Rp500 ribu untuk berhubungan badan, namun mereka menolaknya mentah-mentah.
Bahkan akibat sering ditawari untuk berhubungan badan, kedua gadis belia yang merupakan anak yatim itu sering menangis dan berupaya mencari perlindungan.
“Selama 4 hari di kafe itu kami berdua sering menangis,” kata mereka tertunduk lesu.
Pada akhirnya peristiwa menyedihkan itu terungkap setelah kedua gadis tersebut mengadu kepada salah seorang wartawan, dilanjutkan dengan investigasi bersama LSM.
Pj Kades Persiapan, M Alias Tanjung saat dikonfirmasi membenarkan, Ia memberikan kuasa secara lisan kepada Ketua RT Junaedi untuk melaporkan peristiwa itu kepada aparat penegak hukum Sementara Junaedi mengatakan, bahwa Kafe remang remang itu sudah lama beroperasi dan sudah meresahkan warga.
Ia berharap pihak Polres Rohul segera menertibkan Cafe remang remang yang ada di wilayahnya. Selanjutnya, Tim media yang didampingi RT Junaedi setempat membawa kedua korban ke Polsek setempat untuk memberitahukan kejadian tersebut sekitar pukul 2.30 WIB subuh, atas saran dari Paur Humas Polres Rokan Hulu Iptu Mardiono SH.
Namun pihak Polsek setempat yang piket malam itu mengatakan, Harus melengkapi data terlebih dahulu dari kedua korban untuk dapat dilakukan tindakan lebih lanjut dan disarankan untuk datang kembali ke Polsek Tambusai Utara pagi Jumat(19/11/2021), Mendengar keputusan itu, Tim awak media mengambil keputusan untuk membawa kedua korban ke Polres Rohul dan Dinas Sosial menjelang pagi Jumat.*** (Yus)