Pekanbaru(SegmenNews.com)- Menjelang akhir tahun 2021, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru sudah Rp 5 miliar lebih.
Capaian ini hampir menutup target tahunan sebesar Rp 6 miliar. Meski ada penurunan kendaraan yang melakukan uji KIR saat pandemi Covid-19, namun sosialisasi ditingkatkan untuk mereka melakukan uji kendaraan secara berkala.
“Hingga akhir November kemarin saja sudah Rp 4,9 miliar lebih. Dengan waktu yang tersisa ini kita upayakan kejar target,” ujar Kepala UPT PKB Dishub Kota Pekanbaru, Zulfahmi MT, Senin (20/12)
Menurutnya, saat pandemi Covid-19 ini turut mempengaruhi para pemilik angkutan yang melakukan uji KIR kendaraan. Mereka terdampak ekonomi sehingga menunda uji kendaraan akibat keterbatasan biaya pengujian.
Kemudian penurunan juga dipengaruhi oleh kendaraan Over Dimensi Over Load (ODOL) yang tidak melakukan uji KIR kendaraan. Para pemilik tidak uji KIR kendaraan dengan alasan takut dipotong badan kendaraan mereka.
“Kita berikan dia surat normalisasi, KIR berikut nya dia gak datang lagi. Bahkan mobil baru pun begitu juga. Disitu lah dampak penurunan kendaraan ini,” terangnya.
Ia mengaku, walaupun adanya pengurangan jumlah kendaraan uji KIR pihaknya juga terus melakukan sosialisasi uji KIR kendaraan ke perusahaan angkutan.
“Kita surati kepada perusahaan-perusahaan, tujuan kita untuk meningkatkan PAD. Dan hingga pertengahan Desember ini sudah diangka Rp5,3 miliar lebih,” tutupnya.***(kmf)