Pelalawan(SegmenNews.com)- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Tuah Sekata terus menunjukkan eksistensinya dengan inovasi-inovasi bisnis terbaru untuk meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Kabupaten Pelalawan.
Pada tahun 2021, PD Tuah Sekata telah berhasil meningkatkan keuntungan mencapai Rp2,1 miliar. Tahun ini PD Tuah Sekata akan terus berupaya melakukan peningkatan melalui bisnis baru beras penyalai.
Capaian ini kata Direktur Utama BUMD PD Tuah Sekata, T.Efrisyah Putra tak terlepas dari kerjasama manajemen yang maksimal. Ia berharap, BUMD PD Tuah Sekata bisa menjadi terbaik Nasional.
“Kami bertekad untuk menjadikan BUMD PD Tuah Sekata Terbaik Nasional, sebagai pemberi PAD terbesar kepada Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Tentunya impian ini akan bisa terwujud jika semua manajemen bekerja keras, demi mewujudkan Pelalawan Maju sesuai dengan visi misi Bupati Pelalawan Zukri,” tegasnya.
Disamping itu, dijelaskan PD Tuah Sekata juga telah berkontribusi PPJ kepada Pemda Pelalawan tahun 2021 sebesar Rp2,9 miliar. Sehingga total anggaran yang diserahkan sekitar Rp5 miliar.
Efri berharap peningkatan PAD tersebut dapat membantu Pemerintah Kabupaten Pelalawan dibawah kepemimpinan Zukri-Nasarudin untuk pembangunan daerah menuju Pelalawan Maju.
“Kami akan lebih memaksimalkan lagi dalam kinerja, dan terus berusaha melakukan pengembangan bisnis-bisnis baru. Selain meningkatkan PAD, kita juga bisa menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran di daerah Kabupaten Pelalawan yang kita cintai ini,” tekadnya.
Dirut PD Tuah Sekata, Efrisyah Putra tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pelanggan listrik BUMD yang sudah membayar tepat waktu dan peduli terhadap pelayanan.
“Tentunya pembayaran listrik yang dilakukan masyarakat secara langsung telah ikut berpartisipasi dalam membangun kabupaten Pelalawan, karena setiap keuntungan yang didapatkan akan ada pembagian untuk Pemerintah Daerah,” jelasnya
Diakhir, Efri meminta dukungan dan doa masyarakat agar PD Tuah Sekata terus berkembang sehingga bisa memberikan hasil maksimal untuk pembangunan daerah.***(jr)