Masalah radikalisme dan terorisme saat ini memang sudah marak terjadi di mana-mana. Pengaruh paham radikalisme yang merupakan suatu pemahaman baru yang dibuat-buat oleh pihak tertentu mengenai suatu hal, seperti agama, sosial, dan politik, seakan menjadi semakin rumit karena berbaur dengan tindak terorisme yang cenderung melibatkan tindak kekerasan.
Tindakan teroris seakan menjadi cara utama bagi para pelaku radikal dalam menyampaikan pemahaman mereka dalam upaya untuk mencapai sebuah perubahan yang selalu memakan korban jiwa.
Permasalahan ini, bukan hanya kalangan Pemerintah dan instansi terkait saja yang mengambil bagian untuk mencegah dan mengatasinya, namun seluruh masyarakat harus ikut serta dan berperan dalam usaha mencegah terhadapa paham radikalisme dan terorisme, terutama para tokoh masyarakat, tokoh pemuda atau para mantan pelaku ataupun eks anggota kelompok radikal.
Hal terkecil yang dapat dilakukan untuk menambah pengetahuan masyarakat yang merupakan generasi penerus bangsa ini sekaligus menjadi ujung tombak untuk melakukan pencegahan radikalisme dan terorisme yaitu dengan menanamkan jiwa kebangsaan guna memperkuat pondasi bangsa.
Hal yang paling penting dalam mengatasi masalah ini yaitu bimbingan dan peran keluarga terhadap anak-anak yang masih dalam tahap pembentukan pribadinya sehingga memerlukan bimbingan khusus dari orang tua supaya tidak tergabung dalam paham radikalisme dan terorisme.*(**adv)
