Ketua DPRD Inhil Tutup Open Turnamen Pemuda Cup Kecamatan Mandah

Inhil(SegmenNews.com)- Open Turnamen Pemuda Cup Kecamatan Mandah menghadirkan partai final sengit antara Club Volly Taksi Air Belaras dengan Club Volly Rudi VC Guntung di lapangan utama halaman Rumah Kuning bersejarah, akhirnya dimenangkan Rudi VC Guntung dengan skor 3-1.

Prestasi Club Volly Rudi VC Guntung ini menjadi akhir dari Open Turnamen Pemuda Cup Kecamatan Mandah yang telah berlangsung sejak 23/05/22 lalu. Dengan bangga dan disambut meriah warga Mandah yang tumpah ruah di halaman Rumah Kuning bersejarah ditutup secara resmi DR H Ferryandi ST MT, Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, Minggu (12/06/2022).

“Kita harus bersyukur iven iven seperti ini kembali bisa kita selenggarakan setelah dua tahun terakhir kita terkurung akibat Pandemi Covid 19 dan selamat kepada semua panitia yang telah berhasil melaksanakan kegiatan ini, selamat juga buat semua atlet, official serta pihak-pihak yang mendukung, ” ungkap Ferryandi di hadapan ribuan warga yang hadir.

Khusus untuk atlet yang tergabung pada Club Volly Taksi Air Belaras dan Rudi VC Guntung, Ferryandi mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih, semoga terus ditingkatkan dan bisa menjadi panutan bagi yang lain.

“Selamat untuk Rudi VC Guntung dan Taksi Air Belaras dan selamat juga untuk masyarakat Mandah dan sekitarnya yang telah ikut mensukseskan open turnamen ini. Terus terang saya dan kita semua sangat bangga dapat melihat lagi bagaimana antusiasnya masyarakat dalam menggelar kegiatan. mudah mudahan dapat juga menjadi salah satu yang menstimulus pertumbuhan ekonomi, ” papar Ferryandi di dampingi Forkopimda Kecamatan Mandah.

Club Volly Rudi VC Guntung berhak atas hadiah piala, sertifikat serta uang pembinaan sebesar Rp20 juta dan Rp15 juta untuk Club Volly Taksi Air Belaras sebagai juara ke dua. Saat penyerahan hadiah, Ferryandi kembali menyampaikan open turnamen ini diharapkan bisa memicu semangat para atlet untuk terus berprestasi dan menjadi pemicu munculnya bibit unggul.

Pantauan di lapangan, Rumah Kuning yang telah berdiri sejak zaman Belanda itu, pada awal berdirinya memang rumah para petinggi Belanda di Mandah hingga saat ini menjadi ikon Mandah. Warga tua, muda serta anak-anak nampak memadati lokasi yang juga dekat dengan pusat kuliner khas Mandah seperti nasi Dagang. (Adv)