Kuansing(SegmenNews.com)- Pemahaman dan keterampilan yang dimiliki karyawan sebagai aset utama perusahaan menjadi penting untuk membuat perusahaan semakin kompetitif. Terlebih bagi perusahaan yang harus dijalankan secara berkelanjutan (sustainable). Kondisi tersebut menuntut industri ini memiliki sumber daya manusia (SDM) yang handal di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) atau fiber.
Berangkat dari kondisi tersebut, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mendirikan Situgal Fiber Operation Training Center (FOTC) atau pusat pelatihan khusus karyawan fiber di Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Fasilitas ini dibangun pada tahun 2007 lalu yang berada di bawah naungan APRIL Learning Institute (ALI), pusat pelatihan karyawan grup APRIL. Pusat pelatihan ini memiliki visi misi untuk melahirkan pemimpin handal masa depan di unit bisnis fiber plantation (penanaman pohon) APRIL yang mampu menavigasi operasionalnya secara berkesinambungan.
Learning and Development (L&D) Fiber Head ALI, Supriyanto mengatakan fasilitas pelatihan di Situgal ini dipersiapkan sebagai tempat mencetak calon asisten dan mandor yang akan terlibat langsung untuk memastikan proses penanaman berjalan dengan baik.
“Cikal bakal pemimpin fiber masa depan di lingkungan grup APRIL setidaknya harus memiliki pengalaman training di sini dan mendapatkan sertifikat kelulusan SFOTC,” jelas Supriyanto, Jumat (1/7/2022).
Supriyanto bersama 17 orang trainer mendedikasikan diri mengelola fasilitas training dengan sungguh-sungguh. Mereka melaksanakan 4 angkatan (batch) training bagi Assistant Trainee (AT) dan 4 batch untuk Management Trainee (MT) selama setahun dengan peserta per batch sekitar 75 orang.
Sejak berdirinya, Situgal FOTC telah meluluskan 70 angkatan AT dan 88 angkatan MT. Karyawan trainee ini menjalani pelatihan selama 6 bulan yang dibagi dalam beberapa tahapan yakni 1,5 bulan di FOTC, 1,5 bulan para trainee ditugaskan ke beberapa estate yang ditentukan oleh manajemen L&D dan 3 bulan terakhir trainee mengikuti On Job Probation di departemen yang ditunjuk sesuai dengan spesialisasi mereka. Mereka dididik langsung oleh tim pengajar atau mentor dari karyawan senior yang memiliki keahlian di bidang fiber plantation. Modul pelatihan yang diberikan mulai dari modul umum, modul spesialisasi, on job probation hingga evaluasi.
Salah satu lulusan FOTC, Ari Putra Susanto, berbagi cerita dan pengalaman selama mengikuti training di Situgal tahun 2018 lalu.
“Keras lembutnya Situgal adalah untuk mempersiapkan kami kelak, di sana kami mendapat gambaran sesungguhnya bagaimana pekerjaan lapangan yang akan kami hadapi di industri kehutanan,” kenang Ari AT angkatan 56 yang sekarang bekerja sebagai Greenhouse Gas Analyst, Peatland Science Department.
Setiap peserta pelatihan dibekali materi tentang kedisplinan, toleransi antar sesama, kerjasama tim, strategi penyelesaian masalah yang akan sangat berguna bagi mereka selaku calon pemimpin industri kehutanan di masa depan.***(rl)