
Rohul(SegmenNews com)- Staf ahli Bupati Kabupaten Rokan Hulu H. Sariaman M.pd menghadiri serah terima bantuan bedah rumah program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) untuk masyarakat Desa sejati dari dana anggaran pendapatan belanja negara (APBN) sekaligus panen raya tanaman sayuran Hidroponik, bertempat di Gor Badminton, Desa Sejati, Kecamatan Rambah Hilir, Senin (15/8/2022).
Bantuan bedah rumah program BSPS tersebut dari aspirasi anggota dewan perwakilan rakyat republik indonesia (DPR.RI) dari fraksi PDI-Perjuangan Ir. Efendi Sianipar.
Staf ahli Bupati Rohul H. Sariaman mengatakan ia sangat berterimakasih kepada pemberi bantuan untuk masyarakat miskin melalui aspirasi anggota DPR RI pusat, dengan ini pemerintah desa lebih memberikan perhatiannya terhadap masyarakat tidak mampu yang belum memiliki rumah atau kalaupun ada tapi sangat tidak layak ini perlu dibantu.
” Untuk masyarakat hari ini yang sudah bisa menggunakan rumah bantuannya semoga rumah nya dijaga dengan baik dan harus terus bersyukur bahwa hari ini mendapatkan rumah yang layak yang terpenting bisa berlindung dari panas terik matahari maupun hujan,” kata Sariaman.
Ditambahkannya lagi hari ini ia telah meninjau serta memanen sayuran Hidroponik, hal ini adalah sesuatu yang sangat bermanfaat sekali dengan memanfaatkan lahan yang seadanya desa sejati mampu bertani Menanam sayuran untuk kebutuhan sehari-harinya.
” Kades sejati ini sangat kreatif sekali dengan menanam secara hidroponik menggunakan inovasi seperti ini sayuran yang dihasilkan banyak, sangat segar dan terpenting sehat bergizi,” jelasnya.
Kemudian ditempat yang sama Kepala desa sejati Suhardi SE mengatakan bantuan bedah rumah yang didapat desa sejati ini untuk tahun 2022 ini sebanyak 20 unit dari aspirasi Efendi Sianipar, 10 unit dari anggota DPRD Aidil Massa’ad jadi total semuanya sebanyak 30 unit.
” Alhamdulillah untuk 20 unit sudah terealisasi dengan baik dan sudah terlaksana hari ini sudah diserah terima kan. Dan untuk 10 unit lagi insyaallah dalam waktu dekat ini antara bulan 10 atau 11 akan kita serah terimakan kepada masyarakatnya,” kata Suhardi.
Dikatakannya mengenai sayuran hidroponik ini program ketahanan pangan yang dikelola oleh kelompok tani wanita desa sejati yang sumber dananya sendiri diambil dari anggaran dana desa (ADD).
” Penanaman hidroponik ini kami lakukan bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat melainkan dari hasil panen sayuran segar ini kami akan jual dan nanti bisa meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri,” tutup Suhardi.(fit)