Pelalawan (SegmenNews.com)- Selain penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) akhir-akhir ini banyak aduan masuk pada DPRD Pelalawan. Bentuknya baik secara lisan, tatap muka, maupun tertulis.
Anggota DRPD D Pelalawan, H Anton Sugianto, S.Ud mengatakan, berbagai persoalan dilaporkan masyarakat. “Yang menonjol akhir-akhir ini bab lapangan pekerjaan dan peningkatan usaha mikro yang sering dilaporkan pada kami,” kata Anton, baru-baru ini.
Menurutnya, untuk pengaduan terkait lapangan pekerjaan, pihaknya sudah menjalankan program untuk memfasilitasi berupa pelatihan dan pengadaan perlengkapannya.
“Misalnya terkait pelatihan bagi pengrajin sapu lidi dari limbah pelepah sawit, kemarin di Kecamatan Pangkalan Kuras kami mengadakan kursus untuk kelompok masyarakat di sana. Ada Lima Kepala Desa dan serta beberapa kelompak masyarakat,” terang pria yang akrab disapa Bang Haji Anton ini
Anton berharap program ini dapat berpengaruh positif. Pasalnya perekonomian masyarkat terpuruk akibat pandemi, banyak orang kehilangan lapangan kerja.
“Pelatihan seperti ini dapat menjadikan masyarakat bekerja sehingga perekonomian kembali bergerak. Karena pengrajin lidi sawit potensi ekonomi jangka panjang,” pungkasnya.
Anton menambahkan, Pemerintah Daerah (Pemda) juga turut andil dalam memperhatikan para pengrajin lidi sawit. Dari dialognya bersama lima Kades yang di Pangkalan Kuras, itu masih banyak kekurangan alat-alat seperti mesin peraut lidi tersebut.
“Sejauh ini 5 alat mesin dari aspirasi saya sudah tersalurkan dari TA 2021/2022 ke setiap Desa mulai dari Desa Meranti, Harapan Jaya, Surya Indah, Sidomukti dan Beringin Indah. Tentunya tahun 2023 Pemda Pelalawan bisa membantu dalam segi pengadaan alat ini, sebab untuk saat ini mereka sangat membutuhkan,” harapnya kepada SegmenNews.com.
Menurut Anton, di Riau sangat dominan dengan yang namanya ‘Sawit’. Jadi tentunya kedepan kelompok masyarakat yang ikut itu akan tarasa manfaatnya, selain jadi bahan mentah, lidi sawit tersebut juga bisa dijual kiloan. Tampak hadir juga yang mendampingi dari DPMD Pelalawan dan pihak terkait lainnya.***(Ikii)