Inhu(SegmenNews.com)- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Inhu, Martimbang Simbolon dari Daerah Pemilihan ( Dapil ) II melakukan reses III tahun 2022 menyerap aspirasi masyarakat.
Kedatangan anggota DPRD Kabupaten Inhu ini untuk menjaring aspirasi disambut antusias oleh perangkat Desa, tokoh masyarakat tokoh pemuda dan emak-emak di tiga Desa.
Martimbang Simbolon usai reses Sabtu (19/11/2022) mengatakan, pelaksanaan reses dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 16 hingga 18 November 2022 di tiga Desa yakni di Desa Sungai Akar, Desa Siambul dan di Desa Belimbing.
“Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan di perjuangkan kepada Pemerintah Inhu untuk diprioritaskan .” Intinya kami selalu siap memperjuangkan aspirasi masyarakat demi kemajuan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat dapil II Inhu,” katanya.
Anggota DPRD Inhu Martimbang Simbolon dari partai politik Perindo juga sebagai Ketua Partai Perindo Kabupaten Inhu menambahkan, bahwa hasil reses tersebut banyak menerima aspirasi dari masyarakat Desa Sungai Akar yang meliputi pengaduan tentang SHM melalui program PTSL sejak tahun 2019 sampai hari ini belum selesai, hal ini pihaknya akan menindak lanjuti pengaduan masyarakat untuk melakukan pemanggilan pihak BPN nantinya.
Selain pengaduan dari keluhan masyarakat tentang program PTSL tersebut, juga masyarakat mengusulkan pembangunan boxcover di Dusun Kayu Kawan dan pembangunan peningkatan usaha tani.
Selanjutnya, usulan masyarakat Desa Siambul untuk pembangunan jembatan yang menghubungi tiga Desa yakni Desa Usul, Desa Siambul dan Desa Rantau Langsat yang merupakan urat nadi masyarakat saat ini sudah terisolir dikarenakan akses jalan rusak parah.
Kemudian akses jalan ke Desa Seberida sebagai pusat pemerintahan Kecamatan Batang Gansal dalam kondisi rusak berat dan berlumpur sehingga mobil mengalami kesulitas melewati jalan itu, terpaksa harus melalui jalan alternatif dari jalan perkebunan untuk menuju Desa Siambul.
“Keluhan masyarakat Desa Belimbing hampir sama dengan di keluhkan masyarakat Siambul yaitu permasalah infrasruktur jalan poros yang dilalui masyarakat menuju Desa Penyaguhan dan akses menuju Desa rusak parah dan berdebu hingga meresahkan masyarakat,” ucap Martimbang.***(adv)