Pelalawan(SegmenNews.com)- Pelanggaran masih banyak terjadi di Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) Jalan Lintas Timur, kota Pangkalan Kerinci, kabupaten Pelalawan.
Hal itu sudah menjadi pemandangan setiap hari, mulai dari mobil bus pengangkut karyawan yang menurunkan penumpang di sembarangan tempat, serta pengendara sepeda motor tidak mengunakan helm dan knalpot brong.
Ditambah lagi bahu jalan di gunakan parkir liar oleh kenderaan dan untuk berjualan. Hingga kondisi KTL makin semrawut.
“Lihat saja pelanggaran makin marak terjadi di kawasan KTL. Bukan saja kurangnya kesadaran masyarakat berlalulintas. Tapi pihak kepolisian terkesan tutup mata, tanpa ada tindakan tegas,” ungkap Imran salah yang mengaku perihatin kondisi KTL kota Pangkalan Kerinci tersebut.
Setelah sebelumnya kawasan KTL kota Pangkalan Kerinci dari simpang Lampu Merah hingga ke simpang Kualo, kecamatan Pangkalan Kerinci tertib dan lancar.
Hingga meraih reward salah satu KTL terbaik se-Polda Riau. Tetapi kini tinggal kenangan, selain kondisi arus lalulintas semrawut juga pelanggaran marak terjadi dan rawan menimbulkan kecelakaan lalulintas.
“Kita minta pihak kepolisan untuk turun melakukan tindakan. Jangan pilih kasih, dan membiarkan bus-bus karyawan membuat lalulintas macet. Serta pengendara motor bebas tak pakai helm. Dengan adanya ke hadiran polisi di jalan masyarakat akan tertib,” ungkapnya.
Dari pantauan di lapangan, tepatnya di simpang Jalan Lintas Timur-Akasia, terlihat pengendara motor tidak mengenakan helm dan berboncengan tiga sudah biasa di kawasan tersebut.
Tidak itu saja sepeda motor yang di gunakan trondol dan knalpot brong di pacu dengan kencang di kawasan KTL yang juga merupakan Jalan Nasional.
Ironisnya, ada pengendara sepeda motor melakukan pelanggaran di kawasan KTL yang melawan arus. Salah satunya di persimpangan Jalan Lintas Timur dengan Jalan BTN Lama, kota Pangkalan Kerinci.
Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH, SIK ketika diminta tanggapan terkait kondisi kawasan KTL mengaku akan menindak lanjutinya.
“Nanti kita akan cek dan pelajari. Apa permasalahan hingga sering terjadi pelanggaran dan rawan macet. Terimakasih atas masukannya,” tegas Kapolres Pelalawan.***(jr)