Pelalawan(SegmenNews.com) – Dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/Kepala BPN) Hadi Tjahjanto, ke Desa Tanjung Air Hitam, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau. Bupati Pelalawan Zukri Misran menyampaikan terkait beberapa korporasi yang minim kontribusi.
Pasalnya, dari data dan keluhan masyarakat yang dia terima, banyak korporasi yang beroperasi disekitaran Kabupaten Pelalawan minim memberikan kontribusi, bahkan tidak ada sama sekali.
“Kami mohon perhatian khususnya pak Menteri, karena masyarakat kami disini memakan debu dan polusi akibat operasional perusahaan sekitar,” ungkap Bupati Zukri saat memberikan sambutan di Kunker itu.
Sebelumnya, Bupati Zukri menyampaikan rasa terima kasih atas Kunker Menteri ATR/Kepala BPN yang telah mengunjungi Kabupaten Pelalawan, yakni di Desa Tanjung Air Hitam. “Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan pak Menteri ke Desa Tanjung Air Hitam ini. Ini merupakan sejarah, karena Desa ini merupakan yang pertama sekali di kunjungi menteri ATR/Kepala BPN,” tuturnya.
Dalam hal ini, tambah Bupati Zukri, di Pelalawan selama masa kepemimpinnnya telah dua kali meresmikan pencabutan Izin Usaha Perkebunan (IUP) dan Hak Guna Usaha (HGU), lantaran tidak pernah sama sekli berkontribusi untuk masyarakat dan daerah.
Dirinya juga menjelaskan, kepemimpinnnya saat ini tidak anti atas investasi yang masuk ke Kabupaten Pelalawan, namun ia berharap investor yang masuk bisa membantu memikirkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
“Selama masa saya memimpin, sudah dua kali kami mencabut IUP dan HGU korporasi. Kami sebetulnya bukan anti investasi pak menteri, namun jika tidak ada kontribusi buat masyarakat dan daerah, dan masyarakat banyak menuntut kepada kami pemerintah daerah,” beber Bupati Zukri.
Atas hal tersebut, Bupati Zukri kembali meminta agar korporasi-korporasi yang beroperasi saat ini, bisa memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan daerah. “Harapan kami pak menteri, kedepan korporasi yang selama ini tidak memberikan kontribusi kepada masyarakat, agar bisa diberi perhatian khusus,” pungkasnya berharap.
Menanggapi hal itu, Menteri Hadi Tjahjanto memberi apresiasi atas sikap dan permintaan Bupati Zukri. Dan kedepan hal tersebut, bakal menjadi pertimbangan pihak ATR/BPN agar semua keluhan dan sikap tersebut bisa direalisasikan.
“Kita apresiasi atas sikap dan pemikiran Bupati untuk kepentingan masyarakat ini, sesuai arahan pak Presiden. Terima kasih pak Bupati. Dan sebetulnya inilah tujuan kita datang ke Desa Tanjung Air Hitam, yang pertama jelas untuk menentukan kepastian hukum atas tanah masyarakat, selanjutnya hal ini akan memberikan dampak ekonomis masyarakat kedepannya,” tandasnya disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.***(Ikii)