Humbasan(SegmenNews.com)-
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE membuka secara resmi kegiatan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2024 (20/3) di Aula Hutamas Perkantoran Tano Tubu.
Kegiatan ini dibuka secara online (video conference) oleh Bupati karena pada saat yang bersamaan harus mengikuti kegiatan di luar daerah.
Dalam sambutannya Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE menyampaikan bahwa masyarakat kita membutuhkan perhatian kita yang lebih serius dalam pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, insfrastruktur dan sosial.
“Perlu saya sampaikan bahwa tingkat kemiskinan kita tahun ini menurun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita meningkat, Laju pertumbunan meningkat dan PDRB kita juga meningkat. Kita baru-baru ini memperoleh Adipura. Ini menjadi langkah awal yang membuktikan bahwa masyarakat kita sudah memahami akan pentingnya kebersihan. Langkah awal ini hendaknya bisa dipertahankan ke depan,” sampai bupati.
Metode Pembelajaran dengan Metode Gasing (gampang, asik dan menyenangkan) yang diperkenalkan di Kabupaten Humbang Hasundutan, mampu mendongkrak kemajuan anak dalam ‘calistung’.
Pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang saat ini sudah ada di Humbang Hasundutan diharapkan akan mempermudah semua urusan (ada 24 urusan) yang akan bergabung dalam MPP.
Semua capaian ini merupakan hasil kerja sama semua masyarakat Humbang Hasundutan.
Oleh karena itu dalam musrenbang ini, diharapkan agar masing-masing OPD memberikan perhatian yang serius, jangan membuat program dan kegiatan yang tidak bisa dikerjakan. Sebaiknya membuat program dan kegiatan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.
Permasalahan stunting, ini menjadi perhatian kita kedepan. Secara kultur bahwa permasalahan ini bisa teratasi, ‘anakkon hi do hamoraon di au’.
Selain itu, daerah kita adalah daerah pertanian ini juga mendukung dalam mengatasi stunting. Danau kita juga menjadi sumber ikan, dan daerah kita dekat dengan Barus sebagai sumber ikan.
Bupati juga menekankan bahwa program dan kegiatan OPD harus selektif dan prioritas. Pemerintahan harus berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Staf Ahli Gubernur bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat DR. Kaiman Turnip, M.Si mengapresiasi capaian Humbang Hasunduan yang sudah menurunkan angka kemiskinan.
Demikian juga dengan kenaikan IPM dari 69,41 tahun 2021 menjadi 70,32 tahun 2022 serta pertumbuhan ekonomi mengalami pertumbuhan diangka 4,21.
Dalam laporannya Kepala Bappeda Humbang Hasundutan, Pahala Lumbangaol menyampaikan bahwa tujuan musrenbang ini untuk menyelaraskan program dan kegiatan OPD Kabupaten dengan usulan program dan kegiatan desa dan kecamatan, pokok pikiran DPRD dan hasil Forum Perangkat Daerah.
Selain itu untuk mempertajam indikator dan target program dan kegiatan OPD sesuai tugas dan fungsinya, menyelaraskan program OPD dengan OPD lainnya serta menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan.
Turut hadir pada acara musrenbang ini Forkopimda Humbahas, mewakili Kapolres Kabag ren AKP Jhonson Managara Sitompul, S.H, M.H, Pagung 0210/TU Mayor Ojak Simarmata, Mewakili Kajari Humbahas, Kasi Intel Gerry Anderson Gultom, SH, MH Mewakili TP. PKK, DWP, Sekda Drs. Tonny Sihombing, MIP, Anggota DPRD Sumut, Irwan Simamora, Anggota DPRD Humbang Hasundutan, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, tokoh adat, tokoh masyarakat, LSM, Insan Pers dan lainnya. (Diskominfo/Tohap)