Pekanbaru(SegmenNews.com)- Dalam rangka mensukseskan Gernas BBI dan BWI 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau memastikan jumlah peserta onboarding UMKM di Riau akan terus bertambah hingga harvesting Juni 2023.
Kepala OJK Riau M Lutfi mengatakan, sejak sesi pelatihan untuk UMKM di Riau digelar OJK pada 20 Maret 2023 lalu, total hingga kini sudah ada 635 peserta onboarding UMKM.
“Jumlah ini kami pastikan akan terus bertambah karena masih ada beberapa sesi pelatihan yang akan digelar sampai Juni 2023 mendatang,” katanya, Rabu, 12 April 2023 di Pekanbaru.
Dia menambahkan, dalam hal ini OJK Riau juga bekerja sama dengan fasilitator Asosiasi e-Commerce Indonesia agar hasil yang didapat dari kegiatan ini benar-benar maksimal.
Lutfi menegaskan, OJK Riau akan terus melakukan pemantauan perkembangan secara berkala, meskipun tidak hanya sebatas lewat pelatihan yang diselenggarakan.
“Kami akan terus mendata jumlah UMKM yang onboarding, dipastikan akan lebih dari 635 yang ada saat ini, saat harvesting Gernas BBI dan BWI pada Juni 2023 mendatang,” sambungnya.
Sementara itu, untuk mendukung kegiatan pembiayaan, pada Mei 2023, OJK Riau akan melaksanakan business matching atau pertemuan bisnis secara terjadwal yang melibatkan UKM, UMKM dan IKM termasuk artisan (ahli kerajinan tangan) di Riau.
Untuk skema kegiatan ini akan diselenggarakan secara hybrid. “Jadi untuk di Pekanbaru akan dilakukan dengan tatap muka, sedangkan mereka yang ada di luar Kota Pekanbaru akan digelar secara online,” tuturnya.
“Jadi meskipun kondisinya saat ini bulan puasa, untuk agenda-agenda BBI dan BWI terus berjalan, terutama terkait dengan program onboarding UMKM di Riau,” kata Lutfi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, rangkaian dari kegiatan Gernas Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Indonesia (BBI dan BWI) 2023, OJK Riau akan melaksanakan 8 sesi pelatihan berkesinambungan terhadap UMKM di Riau.
Menurut Deputi Kepala OJK Riau Elvira Azwan, pelatihan ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu tiga bulan ke depan, atau hingga puncak BBI dan BWI 2023 dilaksanakan pada Juni 2023 mendatang.
“Kegiatan ini tentu saja untuk mengejar pencapaian dan percepatan target selama tiga bulan ke depan,” katanya.
Adapun pelatihan ini melibatkan sejumlah pihak terkait seperti komunitas UMKM, P2UMI, IWAPI, UMKM binaan Pemda, termasuk binaan dari debitur perbankan, dan Binaan Bank Indonesia (BI).
“Dengan target, mereka (UMKM) yang ikut dalam pelatihan ini mampu menembus pasar e-Commerce, dengan memetakan apa yang memang mereka butuhkan, dan kami sudah menyiapkan tenaga training yang mumpuni,” ungkapnya.
Dia menambahkan, rangkaian pelatihan ini akan digelar secara hybrid. Namun, pada sesi pelatihan ketujuh dan delapan akan digelar secara tatap muka.
“Dua sesi pelatihan di akhir adalah sesi puncak dari rangkaian pelatihan, dan hanya akan diikuti oleh UMKM yang potensial, tentunya setelah melewati berbagai penilaian dari kita,” katanya
Elvira mengungkapkan, bahwa OJK Riau optimis Gernas BBI dan BWI 2023 di Riau akan mampu mencapai target-target yang sudah ditetapkan.
“Meski demikian, kami tetap memerlukan dukungan dari semua pihak agar semua ini bisa tercapai sesuai harapan,” ungkap Elvira.***(mc)