Bogor(SegmenNews.com)- PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) bersama Institut Agama Islam Tazkia melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pendidikan dan Pelatihan, di Ruang Meeting Kampus Tazkia, Bogor pada Kamis 27 April 2023.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama BRK Syariah Bapak Andi Buchari dan Rektor IAI Tazkia Bapak Ardhariksa Zukhruf Kurniullah.
MoU tersebut dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Insani Perbankan Syariah dan Ekosistem Ekonomi Syariah.
Sehingga dalam kesempatan yang sama juga dilakukan sharing dan diskusi terkait digitalisasi dan hal lainnya seperti pengembangan produk dan program BRK Syariah.
Turut hadir juga dari IAI Tazkia Guru Besar Ekonomi Syariah Bapak Prof M Syafii Antonio, Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Kerjasama Bapak Abdul Aziz Ibrahim, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Bapak Doddy Suryadi, Dekan Humaniora Bapak Unang Fauzi, Kepala Bagian Karir dan Kemahasiswaan Bapak Fakhrudin.
Sementara dari BRK Syariah turut hadir, Pemimpin Bagian Corporate Learning Center Divisi MSDI Agussalim dan Branch Manager BRK Syariah Jakarta Beni Saputra.
“BRK Syariah baru diresmikan beberapa waktu lalu menjadi syariah, karena itu kami merasa perlu memberikan sosialisasi dan pemahaman aspek syariah baik untuk internal maupun stake holder lainnya yang ada di lingkungan BRK Syariah. Karena itu kami berharap dengan adanya Kerjasama ini, bisa menciptakan hal-hal baik lainnya,” tutur Andi, Dirut BRK Syariah.
Menanggapi hal itu, Pembina Yayasan Tazkia menyampaikan dengan silaturrahim yang sudah cukup lama ini, harapannya kita bisa berkerjasama bukan hanya tentang SDM Riau yang dikirim kesini untuk belajar, tapi mahasiswa-mahasiswa Tazkia juga bisa belajar bahkan juga bertumbuh Bersama BRK Syariah.
Rektor Tazkia juga menyambut baik Kerjasama ini dan menyampaikan bahwa Tazkia selalu siap menjadi mitra yang baik dan juga aktif bagi BRK Syariah. Dengan adanya inovasi baru yang akan dilakukan oleh Tazkia, harapannya ini bisa berdampak baik pula kepada mitra-mitra Tazkia dan seluruh stake holder yang ada.
MoU tersebut dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Insani Perbankan Syariah dan Ekosistem Ekonomi Syariah. Sehingga dalam kesempatan yang sama juga dilakukan sharing dan diskusi terkait digitalisasi dan hal lainnya seperti pengembangan produk dan program BRK Syariah.
Dengan adanya Kerjasama ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem ekonomi syariah, sehingga bisa memaksimalkan pertumbuhan ekonomi syariah yang sudah ada.***(rl)
