Kasus DBD di Pekanbaru Alami Tren Penurunan

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru tahun 2023 ini mengalami tren penurunan kasus dibandingkan tahun 2022 lalu.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dari awal Januari hingga pekan ke-18 tahun 2022 jumlah penderita DBD mencapai 338 kasus.

“Sementara tahun 2023 ini sampai pekan ke-18, penderita DBD hanya berjumlah 134 kasus,” ungkap Kepala Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Rabu (10/5).

Ia menyampaikan, 134 kasus DBD di 2023 ini tersebar di 14 kecamatan dengan kasus tertinggi tercatat di Kecamatan Payung Sekaki sebanyak 23 kasus.

Kemudian disusul Kecamatan Marpoyan Damai 22 kasus, Tenayan Raya 20, Rumbai 18, Tuah Madani 11, Rumbai Timur 7, Binawidya 7, dan Kecamatan Limapuluh juga 7 kasus.

Selanjutnya Kecamatan Rumbai Barat 5 kasus, Pekanbaru Kota 5, Sukajadi 4, Sail 3, Bukit Raya dan Kecamatan Kulim masing-masing 1 kasus.

“Satu kecamatan lagi, Senapelan belum ada ditemukan kasus DBD,” ucap dia.

Agar sebaran wabah DBD bisa terus ditekan, Zaini mengimbau warga untuk selalu menerapkan 3 M Plus yakni menguras, menutup dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah.

“Plus nya itu seperti menggunakan anti nyamuk untuk membatasi perkembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah,” tutupnya.***(dmf)