Bengkalis(SegmenNews.com)- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan, Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus mendorong relevansi pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Salah satunya yakni dengan meluncurkan kembali Program Competitive Fund Vokasi 2023.
Pendidikan tinggi vokasi mengemban tanggung jawab untuk menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi praktis tertentu.
Keunggulan kompetensi SDM tersebut diharapkan akan meningkatkan daya saing bangsa yang dapat diukur dari tingkat kesiapan bekerja dan keterserapan lulusannya.
Berdasarkan uraian tersebut, Pemerintah melalui Kemendikbudristek meluncurkan Program Competitive Fund tahun 2023 dengan Tema “Program Peningkatan Kesiapbekerjaan Lulusan Pendidikan Tinggi Vokasi (PPKL-PTV)”.
Ditahun 2023 dua Program Studi Politeknik Negeri Bengkalis yaitu D4 Rekayasa Perangkat Lunak dan D3 Teknik Sipil berhasil mendapatkan hibah Competitive Fund 2023.
Hal itu dikemukakan langsung oleh Afridon selaku Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) sekaligus Ketua Competitive Fund Polbeng yang menghadiri Evaluasi Kelayakan Proposal Usulan Program Competitive Fund (CF) Vokasi 2023 yang dilaksanakan secara luring pada Jumat hingha minggu 5-7 Mei 2023 bertempat Redtop Hotel & Covention Center Jl Pecenongan No 72 Jakarta Pusat yang diselenggarakan oleh Direktur Kelembagaan dan Sumber daya Pendidikan Tinggi vokasi diikuti oleh 29 perguruan tinggi.
Setiap Perguruan Tinggi (PT) hanya mengirimkan perwakilan 5 (lima) orang untuk hadir dalam acara tersebut. Polbeng mengutus Wakil Direktur Bidang Akademik Armada MT, Ketua Competitif Fund Polbeng M Afridon MT, Fajri Profesio dari Ketua Tim Task Force Program studi Keamanan sistem Informasi , Zulkarnain MT Tim Task Force dari Program Studi D3 Teknik Sipil serta Sidik dari Bagian Perencanaan
Atas pencapaian ini, Direktur Polbeng Johny Custer MT beserta jajaran sivitas akademika Polbeng memberikan apresiasi atas capaian yang telah diraih kepada seluruh tim baik dari tim Prodi RPL maupun dan tim Teknik Sipil mulai dari proses penyusunan proposal, respon perbaikan dokumen yang cepat hingga lolos mendapatkan pendanaan. Adapun informasi mengenai Surat Keputusan, mekanisme kontrak, dan penyaluran anggaran akan disampaikankan lebih lanjut oleh Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi.
Competitive Fund merupakan salah satu cara Kemendikbudristek untuk melakukan transformasi yang ireversibel dalam rangka menciptakan ekosistem pendidikan nasional yang dinilai akan lebih mampu untuk menyongsong tantangan di masa depan. Sebagai program prioritas, Competitive Fund diharapkan dapat memfasilitasi perguruan tinggi vokasi dalam rangka meningkatkan kualitas dan mengembangkan keunggulan spesifiknya atau relevansinya melalui penyelarasan kebutuhan DUDI.
Dengan demikian, perguruan tinggi vokasi menjadi lebih relevan dengan DUDI dan juga masyarakat.(*imam/hms)