
Pekanbaru(SegmenNews.com)- Inspektur Inspektorat Kota Pekanbaru Iwan Simatupang menegaskan, sudah melayangkan surat teguran kepada belasan pejabat di Pemerintah Kota Pekanbaru. Surat teguran ini lantaran ada 15 pejabat belum menyampaikan LHKPN.
Surat teguran itu ditandatangani langsung oleh Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun. “Kita sudah layangkan kepada mereka,” tegasnya.
Menurutnya, Inspektorat Kota Pekanbaru tidak tinggal diam dengan sikap para oknum pejabat pemerintah kota tersebut. Para pejabat yang belum menyampaikan LHKPN tidak cuma mendapat surat teguran.
Namun nama-nama para pejabat itu sudah diserahkan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru. Ia menegaskan bahwa sesuai regulasi, pejabat yang tidak sampaikan LHKPN bakal kena sanksi tegas.
“Satu sanksinya, yakni TPP pejabat itu tidak akan dibayarkan, kita akan koordinasi dengan BKPSDM,” ungkapnya.
Dirinya mengaku bahwa ada sejumlah kendala dalam menindaklanjuti catatan KPK terkait masih adanya pejabat belum sampaikan LHKPN. Ada para pejabat ini ada di antaranya sudah meninggal, pindah tugas hingga tidak menjabat lagi di sana.
“Namun kita berencana berkoordinasi dengan Korsupgah KPK terkait pejabat yang sudah tidak menempati jabatan itu,” jelasnya.
Kepatuhan dalam penyampaian LHKPN tahun 2022 untuk eksekutif paling rendah dari 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Total ada 235 pejabat di lingkungan pemerintah kota yang wajib menyampaikan LHKPN tahun ini. (dmf)