Rohul(SegmenNews.com)- Bupati Rokan Hulu, H.Sukiman membuka Gerakan Pangan Murah(GPM) secara serentak dengan Pemerintah Pusat, Senin(26/06)203)di Taman Kota Pasir Pengaraian.
Gerakan Pangan Murah (GPM) tersebut secara Nasional serentak di 342 titik lokasi mulai di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan jelang Idul Adha 2023 dipusatkan di hotel Borobudur Jakarta Senin, 26 Juni 2023.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Ketahanan pangan dan Perikanan mengadakan GPM di Taman Kota Pasir Pengaraian dan di buka secara langsung Oleh Bupati Rokan Hulu H. Sukiman.
Khusus Pusat yang buka di Hotel Borobudur, dihadiri Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, S.T, M.T, Menteri Perdagangan, Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury, Staf Ahli menteri Keuangan Made Arya Wijaya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, Kepala badan penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi, Deputi II Kemenko Perekonomian Musdalifah Machmud, Kepala BPS, Dirut Bulog, Dirut ID Food, Gubernur, Bupati dan walikota se Indonesia.
Di Rokan Hulu diikuti secara Virtual oleh Dandim 0313/KPR, Kajari Rohul Fajar Haryowimbuko, SH, MH, Asisten II Drs. H. Ibnu Ulya, M.Si, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, keuangan dan pembangunan Drs. H. Sariaman M.Si, Pembantu bulog Kampar, Ketua TP PKK Rokan Hulu Hj. Peni Herawati Sukiman dan perwakilan OPD Pemda Rohul.
Sesuai arahan Presiden pada bulan September 2023 Seluruh Menteri bersama K/L dan Pemda berupaya mengendalikan Inflasi daerah dan menjaga pasokan harga bahan pokok utamanya produksi beras hal ini diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Oleh karena itu, Mendagri, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Bulog, Kejagung, Satgas pangan TNI Polri dan BPS serta Bapenas mengadakan pertemuan dan kerjasama untuk menurunkan Inflasi yang pada saat itu berada di 5.9 persen dan Mengendalikan harga pangan yang berubah ubah (Volatile price) seperti makanan dan minuman khususnya bahan pangan pokok.
Dari hasil pertemuan itu menghasilkan beberapa poin diantaranya menggelar Pasar Murah oleh pemerintah pusat bekerja sama dengan stakeholder pangan dan Pemda.
Melalui Gerakan Pasar Murah ini ujar Tito, kita harapkan di 342 titik selain menjadi pelopor bisa juga dapat membantu pemerintah karena intervensi pemerintah pusat selalu disambut baik oleh Pemda.
“Melalui Operasi pasar murah ini, terimakasih kepada badan pangan nasional sebagai wujud Intervensi Pemerintah pusat mengendalikan Inflasi daerah” Jelasnya.
Mendagri Tito menjelaskan GPM ini harus di manfaatkan oleh Pemda untuk meminta dukungan dari pemerintah pusat, karena untuk memenuhi permintaan yang tinggi harus di barengi dengan suplai pangan yang cukup.
“Gerakan operasi pasar murah ini harus di tangkap untuk di dukung dan bila perlu tambah lagi dengan belanja tidak terduga, tambah lagi itemnya, tambah lagi Titik titik nya agar demand yang tinggi bisa kita tekan dengan suplai yang cukup khususnya menjelang Idul Adha” ujarnya.
Atas kerjasama terus menerus dari semua pihak, Tito mengatakan Pemerintah bisa mengendalikan Inflasi Year on Year (YoY) turun dari 5.9 persen pada September 2022 menjadi 4 persen tahun ini.
“dan kedepannya dengan kerja keras bersama kita bisa menurunkan hingga ke 3 persen” harapnya
Selanjutnya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam arahannya menyampaikan dukungan atas terselenggaranya GPM, acara ini menurutnya akan memperpendek rantai distribusi sehingga masyarakat mendapat harga yang terbaik.
“Adanya GPM ini rantai distribusi pangan ke masyarakat semakin pendek” katanya.
Zulkifli menambahkan kolaborasi semua pihak menjadi kunci suksesnya acara ini, dirinya mengatakan sesuai arahan presiden petani di Indonesia bisa lebih meningkatkan jumlah produksi bahan pangan sehingga dapat mengendalikan impor indonesia.**(yus)