DLH Siapkan Berita Acara Verifikasi Limbah PT.EMP

DLH Siapkan Berita Acara Verifikasi Limbah PT.EMP

Pelalawan (SegmenNews.com) – Soal dugaan limbah produksi PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd, unit langgam, dari SKK Migas grup Pertamina Persero. Pihak PPNS Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan telah turun kelapangan mengecek ikhwal temuan masyarakat itu.

Dalam hal ini, Kepala DLH Pelalawan Eko Novitra, melalui Staf PPNS Herizaldi, membenarkan telah turun kelapangan dan bakal menyiapkan berita verifikasi terkait limbah Produk di kawasan PT EMP tersebut.

“Terkait (limbah) EMP ini kami lah turun ke lokasi bang, kami sedang menyiapkan Berita Acara verifikasi,” ungkapnya kepada, awak media baru-baru ini.

Sebelumnya diwartakan, dari laporan masyarakat Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Nofrinaldi didampingi Mohammad Rizal, mengatakan bahwa pembuangan limbah ilegal dari pipa siluman di Perusahaan plat merah tersebut sudah berlangsung lama.

“Hampir 6 bulan kami ketahui, namun sejauh ini belum ada ditindak, baik dari pengawas Kabupaten hingga Pusat,” awalnya mereka menceritakan.

Dari bukti video yang dilihatkan, dia meyakini bahwa limbah produksi itu rutin dibuang dengan sembunyi-sembunyi, karena tidak terlihat oleh kasat mata. Memang, menurut mereka, pada siang hari yang dibuang hanya air produksi biasa melalui water treatment. Ironisnya perbuatan ilegal tersebut dilakukan saat semua mata warga terpejam, yakni pada saat subuh atau sekitar jam 03.00 dinihari.

“Yang di jalan koridor ada dua corong limbah, jam 3 subuh mulai orang PT. EMP membuang limbah disitu,” ungkapnya, membeberkan.

Saat investigasi tim bersama masyarakat dilapangan, mereka menambahkan, ada waktu-waktu lain untuk mengalihkan perhatian warga dan pihak terkait lainnya, dalam pembuangan limbah produksi tersebut.

“Kalau terdesak memang jam 3 subuh itu dibuang disana hingga saat hujan, namun pada siang hari dimatikannya yang dikiri-kanan jalan koridor itu. Tentu dengan temuan ini kami berharap ada tindakan nyata dari pihak terkait,” pungkasnya berharap.

Terpisah, Humas EMP Bentu Ltd, Manshur Dwi Bekti, membenarkan ada pembuangan di daerah itu, namun yang dibuang di jalan koridor hanya untuk baku mutu air atau air produksi perusahaan dengan dalih diwilayah tersebut sudah ada Water Treatment dari PT EMP Bentu Ltd. Pihaknya juga memerintahkan agar menghubungi anggota publik releasionnya, saat dihubungi kontak yang diberikan enggan memberi respon terkait limbah tersebut.

“Air biasa aja itu, baku mutu. Itu air produksi. Ada water treatment disitu,” ulasnya, singkat.

Untuk diketahui, sebelum mencuat viral soal limbah produksi, PT EMP Bentu Ltd ini, masyarakat wilayah operasional unit langgam juga sudah dilaporkan terkait lahan produksi yang diduga belum ada penyelesaian soal perijinannya hingga saat ini.***(Tim)