Disnakbun Rohul Sosialisasi Peremajaan Perkebunan Sawit

Disnakbun Rohul Sosialisasi Peremajaan Perkebunan Sawit (foto: yusrizal/segmennews)

Rohul(SegmenNews.com)- Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar sosialisasi peremajaan perkebunan Kelapa sawit rakyat melalui BPDPKS.

Sosialisasi itu dihadiri,Dinas Peternakan dan Perkebunan,para Camat,Kepala desa,KTNA Kabupaten dan Kecamatan,Aspekpir,Askopindo dan Keta Gapoktan.

Kepala Dinas Peternakan Perkebunan Agung pada acara tersebut mengatakan untuk tahun sekarang Kementrian Perkebunan memberikan kesempatan kepada yang punya lahan perkebunan untuk mendapat kesempatan akan mendapat bantuan dana sebesar Rp.30 kita untuk peremajaan perkebunan seluas 1000 hektar.

Namun untuk mendapatkan Dina hibah tersebut melalui beberapa persyaratan terutama sekali harus membentuk Kelompok perkebunan itu sendiri,dengan luas lahan minimal 20 hektar dalam satu kelompok.dimana untuk tahun ini yang sudah mendaftar sebanyak 2 Kelompok,yakni satu Kelompok tani Jaya latek di desa Bangun jaya dan satu lagi kelompok tani Skumeh di desa Tandun.

Menurut Agung baik di Tingkat Nasional Provinsi dan Kabupaten pencapaian target PSR ini semakin menurun,karena banyak kendala yang dihadapi seperti legalisasi lahan,kemudian notabenenya belum tertarik karena dengan besaran dana hibah sebesar Rp.30.juta itu masih kurang dan kalau masih mengajukan pinjaman lagi mereka mengundurkan diri,karena beratnya menunggu sampai kebunnya menghasilkan.

Sedangkan sesuai dengan petunjuk teknis PSR tersebut harus tumbang serempak,dana semuanya harus ditumbangkan,kemudian juga untuk menanam sawit kembali harus melalui Raplanting,dan saya ini harga sawit masih tinggi kalau dilakukan Raplanting,itu katanya masih sayang untuk melakukannya.

Sementara itu Bupati Rohul yang diwakili Asisten II H.Ibnu Ulya mengatakan,memang didalam melaksanakan Pertemuan Sawit Rakyat ini banyak kendala yang dihadapi,namun pihaknya harus berusaha untuk mengatasi secara atministrasi kebutuhan-kebutuhan terhadap peremajaan Kabun sawit itu.

Ulya menghimbau kepada Masyarakat yang membutuhkan dana hibah tersebut mari dimanfatkan kesempatan untuk peremajaan kebun sawit yang mereka miliki sesuai dengan Prosedur yang di tetapkan.(yus)