Korban Tenggelam di Sei Kampar Diduga Mengidap Penyakit Ayan

Korban Tenggelam di Sei Kampar Diduga Mengidap Penyakit Ayan

Kampar(SegmenNews.com)- Dodi (42), warga Dusun Perambahan Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar dilaporkan tenggelam di Sungai Kampar, Rabu (8/11/23). Korban diketahui penginapan penyakit ayan.

Saat ini tim yang terdiri dari Polsek Tambang, Tim BPBD Kampar, Koramil 07 Kpr yang diwakili oleh Babinsa Koto Perambahan Sersan Mayor Mukhlis sedag berupaya melakukan pnyusuran sungai mencari korban.

Saksi di TKP Izul mengungkapkan bahwa korban diduga memiliki penyakit bawaan dengan tiba-tiba kambuh mulut berbuih dan kejang-kejang.

Korban yang memiliki 3 orang anak ini, bekerja sehari-hari sebagai tukang bangunan dan nyambi mencari ikan di sungai Kampar.

“Korban memang memiliki penyakit bawaan penyakit ayan yang terkadang tiba-tiba kambuh dengan gejala kejang-kejang dan mulut berbuih.

Tetapi dia tidak sendiri mencari ikan, dia selalu bersama temannya,” ungkapnya.

Kapolres Kampar AKBP, Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat adanya korban tenggelam di Tepian Sungai Kampar RT.04 RW.02 Dusun Perambahan Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa .

Selanjutnya Kapolsek bersama Kanit Reskrim Iptu Melvin Sinaga Ps. Kanit Intelkam Aipda J. Sianipar, Kanit Samapta Bripka Putra Buana, Babinkamtibmas Desa Koto Perambahan Bripka Septian dan personil piket langsung mendatangi TKP.

“Kami langsung berkoordinasi dengan Pihak Basarnas Riau, BPBD Kampar, Tagana Kabupaten Kampar serta pihak Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa,” terang Kapolsek.

Selanjutnya Kapolsek menjelaskan berdasarkan keterangan saksi Wazendri, ia melihat korban sedang menangguk di tepi Sungai Kampar, selanjutnya datang Paman korban Ujang mengatakan bahwa korban tengelam dan telah hanyut.

“Kami pun bersama masyarakat langsung mencari korban dengan menggunakan Perahu, akan tetapi sampai saat ini korban belum berhasil ditemukan,” jelas Marupa.

Tim dari BPBD Kampar, Basarnas Riau dan Tagana dibantu masyarakat sekitar sedang berusaha melakukan pencarian korban dengan peralatan Perahu Speed Boat.

Kapolsek Tambang berharap kepada Babinkamtibmas bersama Kades Koto Perambahan aktif memberikan himbauan kepada warga agar tidak melakukan aktifitas di tepian sungai kampar jika kondisi sedang kurang sehat guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.

“Apalagi saat ini musim hujan dan air sungai juga naik, mari sama-sama waspada dan mengingatkan keluarga kita,” pungkas Kapolsek.***(put/)