Inisiatif RAPP Cegah Karhutla Dapat Apresiasi dari Pj Bupati Kampar dan Bupati Pelalawan

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk kolaborasi antara RAPP dengan 3 desa di Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kampar.

Pelalawan(SegmenNews.com)- Dihadiri dua Bupati, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), bagian dari APRIL Group kembali menjalin kerjasama sebagai bentuk komitmen dalam mendukung upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melalui Program Desa Bebas Api atau Fire Free Village Program (FFVP), Kamis (20/6/2024).

Kerjasama ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk kolaborasi antara RAPP dengan 3 desa di Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kampar.

Kegiatan penandatanganan turut disaksikan oleh Bupati Pelalawan, Pj Bupati Kampar, Kapolres Pelalawan, Dandim 0313 Kampar, Kapolres Kampar, para kepala dinas dari Kampar dan Pelalawan, bersama Kepala Desa Air Hitam, Lubuk Kembang Bunga, dan Kuntu.

Desa Bebas Api adalah program RAPP sebagai bentuk kepedulian dan kolaborasi perusahaan dengan masyarakat dalam mencegah terjadinya Karhutla. RAPP menyadari bahwa pencegahan Karhutla akan berhasil jika mendapat dukungan dari semua pihak.

Bupati Pelalawan H Zukri mengapresiasi Desa Air Hitam yang turut mendapatkan penghargaan dari RAPP. Dalam sambutannya, Zukri berpesan terkhusus kepada kepala desa yang menandatangani MoU ini, agar terus termotivasi untuk bisa mempertahankan prestasinya.

“Sebab semakin sedikit kemungkinan terjadinya, karhutla kita akan jauh lebih tenang dan kita bisa menghirup udara lebih segar dan pasti ekonomi tidak akan terganggu,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Kampar H Hambali, mengapresiasi RAPP yang telah memberikan penghargaan kepada Desa Kuntu berupa pembangunan infrastruktur senilai Rp100 juta atas dedikasi Desa Kuntu dalam menjaga kelestarian hutan dan lahan dari ancaman kebakaran.

“Harapan kita, dengan adanya reward yang diberikan oleh RAPP kepada Desa Kuntu ini, semua stakeholders yang ada di Desa Kuntu, harus juga merasa ada tanggung jawab untuk turut bersama-sama menjaga hutan dan lahan dari kebakaran,” harap Hambali.

Lebih lanjut, Hambali menyampaikan, tindakan ini tidak hanya menunjukkan komitmen yang kuat dalam melestarikan lingkungan, tetapi juga menginspirasi desa-desa lain untuk ikut serta dalam upaya penting ini.

“Dengan adanya inisiatif seperti ini, kita dapat melihat bagaimana kerjasama antarwarga dan dukungan dari berbagai pihak dapat menghasilkan perubahan positif yang signifikan. Kita berharap bahwa langkah-langkah yang telah diambil ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya,” tutup Hambali.

Mewakili manajemen, Deputi Direktur RAPP Matius, dalam sambutannya menyampaikan, RAPP akan terus berkomitmen mendukung upaya pemerintah Kabupaten Pelalawan dan Kampar dalam upaya mencegah Karhutla di Provinsi Riau.

“RAPP terus berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah Kabupaten Pelalawan dan Kampar, serta seluruh pemangku kepentingan dalam mencegah karhutla di Provinsi Riau,” ungkap Matius.

Matius juga berharap konsep kolaborasi dan kemitraan multipihak antara dunia usaha, pemerintah dan masyarakat untuk mencapai Nihil Kebakaran (Zero Fire) dapat terus berlanjut ke depannya.

“Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang besar bagi keberlanjutan lingkungan dan kehidupan kita semua, serta menjadi teladan bagi upaya perlindungan lingkungan di wilayah-wilayah sekitar,” harapnya.

Tiga desa di wilayah operasional RAPP yang akan berpartisipasi dalam Program Desa Bebas Api tahun 2024 yakni Desa Air Hitam dan Desa Lubuk Kembang Bunga di Kabupaten Pelalawan, serta Desa Kuntu di Kabupaten Kampar.

Sejak diluncurkan pada tahun 2014, hingga tahun 2024, RAPP telah bermitra dengan 45 desa di 5 Kabupaten, Provinsi Riau, dengan total cakupan wilayah mencapai 902.872 hektar.

Program Desa Bebas Api memiliki 5 elemen, yakni penghargaan kepada desa yang berhasil mencegah kebakaran selama 3 bulan berturut-turut pada musim kemarau, melibatkan Forest Protection Ranger yang direkrut dari masyarakat, memberikan dukungan pembukaan lahan dengan peralatan pertanian. Serta melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pembukaan lahan dengan membakar, dan terus melakukan pemantauan kualitas udara menggunakan perangkat pengukur PM10 di 7 lokasi di Provinsi Riau.

Sebagai perusahaan produsen kertas berkualitas dan terbesar di dunia, di bawah naungan APRIL Group, RAPP telah 3 dekade menjalankan bisnisnya dengan penuh tanggung jawab. Sesuai dengan semangat APRIL, dalam filosofi bisnis 5C, RAPP dalam operasionalnya harus baik untuk masyarakat dan iklim.

Program Desa Bebas Api adalah salah satu upaya yang nyata menunjukkan komitmen dalam mewujudkan filosofi tersebut. Menjaga alam dan terus memberi kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar.***(rn)