Pekanbaru(SegmenNews.com)- Hingga saat ini hilangnya tiga Anak Buah Kapal (ABK) KM Raffa Sahira masih misteri dan menyimpan berbagai kejanggalan, meski sudah 4 tahun. Masyarakat Desa Pelantai berharap Kapolda Riau, Muhammad Iqbal mengusut tuntas kasus tuntas kasus ini sebelum massa jabatannya berakhir.
Kepala Desa Pelantai, Khairi Antoni mewakili ratusan warga Pelantai, Kabupaten Meranti yang menuntut pengusutan menyampaikan harapan mereka kepada Kapolda Riau untuk memberi atensi khusus, dan memberi titik terang terhadap hilangnya tiga ABK KM Raffa yang telah dilaporkan sejak tahun 2020 lalu ini.
Dua diantara ABK yang hilang merupakan warga Pelantai, Meranti, satu orang lagi merupakan warga Inhil.
“Warga sangat berharap betul kepada Bapak Kapolda Riau, M Iqbal, untuk memberi atensi khusus dalam kasus ini. Kami menaruh harapan yang besar kepada Bapak Kapolda,” harap Khairi Antoni, menjawab SegmenNews.com, Senin 15 Juli 2024.
Hingga saat ini, kata Khairi, pengusutan tiga ABK KM Raffa Sahira masih ada kejanggalan. Tiga ABM bernama Azni, Sudirman Efendi dan Arifin.
Sementara Asiong pemilik kelapa yang diangkut KM Raffa Sahira, serta yang menyatakan menemukan Nakhoda KM Raffa Sahira, atas nama M Akil alias Likek, dalam kondisi hidup dan mengapung di laut, belum pernah diperiksa oleh kepolisian.
Selain itu, Nakhoda Kapal, M Akil alias Likek juga tidak diajukan secara hukum ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan hilangnya tiga ABK KM Raffa Sahira yang dinakhodainya.
“Melihat kejanggalan-kejanggalan ini, kami warga Desa Pelantai sangat berharap Kapolda Riau, M.Iqbal dapat mengusut tuntas kasus ini sampai ada titik terang keberadaan tiga ABK yang hilang dan orang yang bertanggungjawab dalam peristiwa tersebut. Kasihan istri dan anak-anak tiga ABK yang hilang tersebut, hingga saat ini masih mempertanyakan kejelasan Ayahnya yang hilang,” ujar Khairi.
Disebutkan hilangnya tiga ABK KM Raffa Sahira ini pada 5 Desember 2020 lalu. KM Raffa Sahira dinakhodai M Akil alias Likek dengan tiga ABK berlayar dari Sei Lokan, Provinsi Jambi, menuju Sei Guntung, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau. KM Raffa saat itu disebut membawa kelapa.
Namun sejak saat itu, kapal tidak pernah berlayar di Guntung, dan tiga ABK juga dinyatakan hilang. Sementara M Akil disebut ditemukan di tengah laut.***(ran)