Ratusan Petani Demo PT. SLS, Tuntut Realisasi Insentif 4 persen

Ratusan Petani Demo PT. SLS, Tuntut Realisasi Insentif 4 persen

Pelalawan(SegmenNews.com) – Lebih kurang sekitar empat ratusan (400) massa aksi damai memenuhi lapangan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Sari Lembah Subur (SLS) atau Astra Agro Lestari Tbk Grup yang berada di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Aksi yang digelar ratusan para petani sawit pada Rabu, 21 Agustus 2024 kamarin, itu menuntut hak mereka tentang realisasi insentif sebesar 4% sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 01/PERMENTAN/KB.120/1/2018, perubahan sistem gredingan menjadi 2,5% dari tonase.

Selain itu, aksi tersebut juga dilatarbelakangi oleh keluhan petani mengenai pemotongan harga yang dianggap tidak wajar terhadap Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dan ketidakpastian dalam penerimaan TBS di pabrik yang merupakan mitra petani KKPA.

“Kami menuntut realisasi insentif sebesar 4% sesuai dengan Permentan No. 01/PERMENTAN/KB.120/1/2018, perubahan sistem gredingan menjadi 2,5% dari tonase, serta penambahan batas waktu penerimaan TBS di pabrik,” ungkap Kordum aksi silih berganti menyampaikan orasi yang sama.

Sebelumnya, tambahnya, sudah pernah dilakukan madiasi, namun tidak membuahkan hasil, sehingga mereka kembali melakukan aksi damai tersbut.

Bahkan salah satu petani yang enggan menyebutkan namanya, usai aksi dibubarkan mengatakan, semenjak Humas perusahaan PT SLS atau Astra Agro Lestari Tbk Grup itu diganti, semua permasalahan antara warga dan perusahaan sulit menemukan titik terang.

“PT. SLS tidak seperti dulu semenjak humas baru di management saat ini, sebelumnya urusan menyangkut petani sawit yang bermitra sangat mudah berdiskusi jika ada masalah kecil maupun besar kayak gini,” bebernya kepada SegmenNews.com.

Sementara itu, Managemen melaui Humas PT. SLS Dwika Tora, saat dikonfirmasi media ini via jejaring selulernya enggan memberika komentar hingga berita ini ditayangkan.***(riz)