Pekanbaru(SegmenNews.com)- BPD Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Riau yang merupakan tempat bernaung bagi para pelaku industri, khususnya industri kecil menengah (IKM) kembali menggelar Riau Berkain 2024 dengan tema Melenggang. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung 2 Oktober 2024 juga didukung oleh BRK Syariah.
Ketua BPD Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Riau, Basrie Kamba bersama jajaran pengurus lainnya melakukan silaturrahmi dengan Direksi PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) pada Rabu (25/9/2024). Dalam kesempatan itu, Basrie menyampaikan apresiasi atas respon baik BRK Syariah dalam mendukung kegiatan Riau Berkain 2024.
“Sinergi API Riau dan BRK Syariah ini diharapkan dapat memasarkan wastra Riau ke daerah Jawa. Dimana daerah itu juga sangat menyukai karya pengrajin dari Riau. Kami berterimakasih sekali BRK Syariah bersedia menyediakan tempat untuk kegiatan Berkain Riau ini dan kami berharap dari BRK Syariah dapat memberikan edukasi berupa workshop kepada anggota API tentang manajemen keuangan serta produk perbankan yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung penjualan,” kata Basrie.
Dalam kesempatan itu, Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto menyampaikan BRK Syariah memiliki wadah untuk membina pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah, yakni Centra UMKM di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru. Di sini pelaku UMKM selain mendapat pembinaan dalam mengembangkan usahanya, mereka juga dibantu dalam proses pengurusan sertifikat halal.
“Banyak peluang bisnis yang dapat diperoleh dari sinergitas ini, BRK Syariah memiliki sejumlah produk yang dapat dimanfaatkan pelaku industri pertekstilan Riau, seperti pembiayaan dan merchant QRIS untuk transaksi pembayaran. Di BRK Syariah juga ada layanan Prioritas yang tidak kalah dengan bank nasional. Jadi nanti kalau pengurus API Riau sudah menjadi nasabah prioritas BRKS, maka dapat memanfaatkan fasilitas tersebut, salah satunya pemakanan ruangan untuk meeting dan fasilitas lainnya,” ujar Suharto.
Hadir juga dalam kesempatan itu, Pemimpin Divisi Dana dan Digital Banking, Imran, Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan, Edi Wardana, Pemimpin Divisi MKM, M Jazuli, dan Ketua Tim Task Force Periority Banking, Fitria.**(rl)