Pj. Bupati Langkat Komitmen Jaga Stabilitas Harga melalui Pasar Murah

Pj. Bupati Langkat Komitmen Jaga Stabilitas Harga melalui Pasar Murah

Langkat(SegmenNews.com)– Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan menekan inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar Pasar Murah di tiga kecamatan selama tiga hari, pada (9-11 Desember 2024). Program ini merupakan bentuk konkret komitmen Pj. Bupati Langkat Faisal Hasrimy dalam meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjelang NATARU.

“Kegiatan Pasar Murah ini bukan hanya tentang distribusi barang dengan harga yang lebih rendah, tetapi juga upaya nyata pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kondisi ekonomi warga, khususnya di saat kebutuhan pokok cenderung meningkat,” ujar Faisal Hasrimy dalam pernyataannya.

Program Pasar Murah dilaksanakan secara bertahap di tiga lokasi berbeda. Setiap titik dipilih berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat dan tingkat kerentanan terhadap fluktuasi harga bahan pokok.

1. Desa Mangga, Kecamatan Stabat. Pada Senin, 9 Desember 2024, Pasar Murah digelar di Desa Mangga, Dusun Slipit. Warga desa mendapatkan akses langsung ke kebutuhan pokok seperti beras medium sebanyak 1 ton, minyak goreng 480 liter, telur 300 papan, dan gula 500 kg.
Harga tebus komoditas:
– Beras medium 5 kg: Rp62.000,-.
– Gula pasir: Rp16.000,-/kg.
– Minyak goreng: Rp15.000,-/liter.
– Telur ayam: Rp48.000,-/papan.

2. Desa Suka Damai Timur, Kecamatan Hinai. Pada Selasa, 10 Desember 2024, program serupa dilaksanakan di Desa Suka Damai Timur. Komoditas yang disalurkan terdiri dari beras sebanyak 750 kg, minyak goreng 480 liter, telur 300 papan, dan gula 500 kg. Warga setempat menyambut antusias kegiatan ini, mengapresiasi harga yang jauh lebih terjangkau dibanding harga pasar.

3. Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingai. Pada Rabu, 11 Desember 2024, giliran Desa Purwobinangun yang menjadi lokasi Pasar Murah. Komoditas yang didistribusikan meliputi beras medium sebanyak 1 ton, minyak goreng 480 liter, telur 300 papan, dan gula pasir 500 kg.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Langkat Ikhsan Aprija, S.STP, M.Si, yang bertindak sebagai pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa Pasar Murah merupakan bagian dari program stabilisasi harga kebutuhan pokok dan barang penting yang diinisiasi oleh pemerintah. Kegiatan ini juga melibatkan perangkat desa setempat, seperti kepala desa dan kepala dusun, untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar.

“Sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat menjadi kunci kesuksesan Pasar Murah ini. Kami berharap program ini dapat meringankan beban warga, terutama menjelang momen-momen penting seperti HBKN,” ungkap Ikhsan saat di wawancara.

Tingginya partisipasi masyarakat di setiap lokasi menunjukkan keberhasilan program ini. Salah seorang warga Desa Mangga, Siti, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran Pasar Murah. “Harga kebutuhan pokok semakin mahal, tapi melalui Pasar Murah ini, kami bisa membeli barang dengan harga terjangkau. Ini sangat membantu,” ujarnya.

Pj. Bupati Langkat Faisal Hasrimy menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program yang bersifat pro-rakyat. “Langkah ini tidak akan berhenti di sini. Ke depan, kita akan memperluas jangkauan Pasar Murah agar lebih banyak warga yang merasakan manfaatnya. Pemerintah hadir untuk memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga,” pungkasnya.

Program Pasar Murah ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret atas tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat Langkat, sekaligus menunjukkan bahwa pemerintah daerah aktif mengambil langkah nyata dalam memastikan kebutuhan pokok tersedia dengan harga yang stabil.(Irw)