
Pekanbaru(SegmenNews.com)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terus melakukan penggeledahan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Riau. Setelah menggeledah kantor Dinas PUPR PKPP, giliran Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPJ) Setdaprov Riau, Lantai 6 Gedung Lancang Kuning, Kantor Gubernur Riau, di geledah oleh tim KPK, dan menyita dokumen penting sebanyak tiga koper.
Dari pantauan di lokasi tim KPK keluar dengan membawa tiga koper yang berisi dokumen, terdiri dari dua koper besar dan satu koper kecil, selain itu KPK juga membawa serta satu kardus air mineral. Dokumen-dokumen tersebut dimasukkan di bagasi mobil.
Tim KPK datang ke Kantor Biro PBJ Setdaprov Riau menggunakan empat mobil Toyota Innova dengan dikawal dua petugas kepolisian. Mereka tiba di Gedung Lancang Kuning Lantai 8, Kantor Gubernur Riau itu sekitar pukul 10.30 WIB.
Salah seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya, seperti dikutip dari haluanriau.co, membenarkan jika tim dari KPK masuk ke kantor Gubernur Riau, baik di gedung 9 lantai dan kantor lama Gubernur Riau. Tidak banyak yang ditanya oleh tim KPK, langsung memeriksa dan meminta dokumen yang ada.
“Ya mereka hanya bertanya lokasi dan dokumen di biro kami. Tentunya kami serahkan saja sesuai yang diminta,” kata pegawai ini.
Sebelumnya kedatangan Tim KPK guna melengkapkan dan mengumpulkan barang bukti, terkait tindak pidana korupsi (Tipikor) pembangunan Flyover Simpang 4 Jalan Tuanku Tambusai-Soekarno Hatta Pekanbaru atau dikenal dengan Simpang 4 SKA Pekanbaru.
Selain geledah Kantor Biro PBJ Setdaprov Riau, KPK juga dikabarkan geledah Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan juga kantor Biro Pembangunan Riau, guna mencari bukti-bukti terkait pembangunan jembatan layang yang menelan APBD Riau tahun 2018 lalu sebesar Rp159 miliar.***(hl)