
Rohul(SegmenNews.com)- Beredar video seorang wanita menangis histeris di kantor Kepolisian Sektor Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, memohon agar pelaku penganiayaan suaminya segera ditangkap.
“Tolonglah kami pak, orang susah kami pak, suamiku tidak bisa kerja pak, beri keadilan bagi kami pak,” ujar ibu dalam video yang diunggah akun facebook Putri Setiady, Senin (12/5/25) dikutip SegmenNews.com.
Dari keterangan salah seorang warga yang enggan identitasnya dimuat, Rabu (14/5/25) mengatakan massa yang datang ke Polsek Tandun sekitar 150 orang yang terdiri dari masyarakat Desa Koto Tandun, Desa Tandun Barat, dan Desa Tandun.
Massa mendesak agar kepolisian segera menangkap pelaku penganiyaan terhadap D Sinaga. Korban sudah melaporkan ke Polsek Tandun pada Jumat, (9/5/25) lalu, hingga Minggu pelaku masih melakukan aktivitas seperti biasa, namun kini, diketahui diduga pelaku Boy sudah kabur melarikan diri.
Akibat oenganiayaan tersebut, korban mengalami luka pada pelipis mata sehingga dilarikan ke RS Tandun, namun karena korban muntah darah korban dilarikan ke RS Awal Bros Ujung Batu.
“Massa yang datang geram mengapa terduga pelaku tidak ditahan dan pelaku masih terlihat seperti biasa dirumahnya, padahal saksi saksi sudah diperiksa,untuk itu kami semua datang meminta keadilan,” ujarnya.
Sementara, Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra ketika dijumpai usai bertemu tokoh masyarakat Tandun, Selasa (13/5/25) sore mengatakan mendalami permasalahan penganiayaan dan segera menangkap pelaku.
“Sedang kita dalami, saat ini dilapangan sedang melakukan penyelidikan, mohon doanya semoga cepat selesai,” tutup Kapolres.***(din)