Rakit Penyeberangan Alternatif di Ujung Batu Masih Mengkhawatirkan

Rakit Penyeberangan Alternatif Ujung di Batu Masih Mengkhawatirkan

Ujung Batu(SegmenNews.com)- Jelang penutupan jembatan Ujung Batu untuk dilakukan perbaikan, sejumlah jalan alternatif sudah disiapkan diantaranya melewati jembatan Lubuk Bendahara, jalan PT Ekadura Indonesia dan melalui rakit penyeberangan.

Pembangunan rakit penyeberangan dilakukan dengan swadaya masyarakat bersama pihak kontraktor, dana yang digelontorkan mencapai Rp 50 juta.

Dari pantauan dilapangan, terlihat rakit terbuat dari rangka besi, drum plastik dan di alasi papan tebal. Pada bagian pengait rakit terlihat seperti tali besi (sling) membentang dikedua pelabuhan, rakit dilengkapi katrol pengait dengan tali untuk mengontrol rakit agar dapat menyeberangi sungai.

Salah satu warga enggan disebut namanya ketika dijumpai di lokasi, menilai rakit yang dibuat belum layak digunakan karena jalan dari Desa Sukadamai yang curam dan kondisi rakit yang hanya terbuat dari drum.

“Ngeri kita lihatnya, jalannya curam mau naik ke rakit, takut kita jatuh ini, boleh lihat bagaimana kalau dinaikkan orang apalagi motor bisa tenggelam ini, tak layak ini,” ujar Warga Dusun Durian Sebatang, Sabtu,(17/5/25).

Sementara, Camat Ujung Batu, H Rio Pratama S.STP mengatakan rakit penyeberangan masih tahap penyempurnaan agar lebih layak untuk digunakan masyarakat.

“Masih penyempurnaan, seperti pembuatan jalan pelabuhan dari Desa Sukadamai, pembuatan pagar rakit dan setelah selesai akan di uji coba kembali,” ujar Camat, Sabtu (17/5/25).

Pihaknya, berkoordinasi bersama PUPR Rohul untuk pembuatan jalan dan masyarakat sekitar agar pembuatan rakit penyeberangan dapat digunakan.

“Biaya pembuatan rakit penyeberangan lebih kurang mencapai Rp 50 juta, melalui swadaya masyarakat dan pihak kontraktor,” lanjutnya.

Ia berharap dengan pembuatan rakit ini menjadi jalan alternatif masyarakat selama perbaikan jembatan Ujung Batu.***(din)