Inhil(SegmenNews.com)- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir mengikuti penilaian kinerja dalam pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting tahun 2025 secara virtual, bertempat di Ruang Multi media, Diskominfo Inhil, Selasa, 17 Juni 2025.
Turut hadir dalam kesempatan ini, ketua TP PKK Inhil, Hj. Katerina Susanti Herman, Kepala DP2KBP3A, Kadis Pendidikan, serta Dinas terkait lainnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil, H. Tantawi Jauhari memaparkan secara langsung berbagai upaya yang telah dan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir untuk menurunkan angka stunting.
“Meskipun mungkin nantinya dalam penilaian oleh Tim Penilai belum maksimal, kami Pemerintah Kabupaten Inhil di bawah Kepemimpinan Bupati Inhil bapak H. Herman dan Wakil Bupati ibu Yuliantini, tetap berkomitmen untuk terus menekankan angka stunting sehingga Kabupaten Inhil nihil kasus stunting,” ujar Sekda.
Selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Inhil, H. Tantawi Jauhari juga menjelaskan, hingga saat ini sudah banyak inovasi yang dilakukan di seluruh wilayah di Kabupaten Inhil untuk menekan angka stunting.
“Salah satu inovasi kami yaitu, Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yakni memberikan makanan tambahan yang bergizi, khususnya yang mengandung protein hewani, untuk bayi dan balita,” terang Sekda.
Sementara itu ketua TP PKK Inhil Hj Katerina Susanti dalam paparannya mengatakan, Posyandu di Indragiri Hilir (Inhil) berperan penting dalam menekan angka stunting.
“Kader posyandu dilibatkan dalam mengidentifikasi anak-anak berisiko stunting melalui penimbangan dan pengukuran tinggi badan secara rutin, serta memberikan edukasi tentang stunting kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan pengasuh anak,” jelasnya.***(sup/hm)