
Pekanbaru(SegmenNews.com)- Kepala Seksi Intel Korem 031 Wira Bima, Frans Hendra Gunawan menjalin sinergitas bersama wartawan di Pekanbaru, Jum’at 27 Juni 2025 malam.
Pertemuan yang dilaksanakan di kafee kangen 49 Jalan Sultan Syarif Kasim bersama para awak media dan Randy Bhramantyo dari Deputi Investigasi BPKP (Satgas PKH) berlangsung hangat.
Frans Hendra Gunawan berharap media dan instansinya bisa bekerjasama dan menjalin komunikasi dengan baik dalam menjalankan tugas masing-masing.
Terutama jika terdapat anggotanya yang nakal, awak media bisa segera melaporkan, pihaknya tak segan-segan untuk memeriksa dan menindaknya jika memang nakal.
Disamping tu, berbicara tentang kawasan hutan dan Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) pria kelahiran Sorek, Kabupaten Pelalawan ini menceritakan pengalamannya yang sempat diberi lahan 100 hektare yang masuk kawasan TNTN pada tahun 2012 lalu.
Saat itu ia tidak pernah mengetahui lahan tersebut masuk kawasan. Ia tidak pernah meninjau lahannya.
Sepekan kemudian Frans Hendra Gunawan baru tahu lahan tersebut masuk kawasan, tanpa pikir panjang ia langsung merobek surat tersebut dan membakarnya.
Tak sampai disitu, Frans berjumpa dengan Kasat Reskrim saat itu, untuk mencari dan memproses Batinnya (Pemimpin Adat) yang terkait lahan tersebut.
Akhirnya pada tahun 2014, Batin yang terlibat tersebut ditangkap dan diproses hukum.
“Saya juga pernah jadi korban batin.
Itu pengalaman saya,” selorohnya disambut gelak tawa awak media.
Pada prinsipnya, lanjut pria yang dikenal Hambel ini menegaskan, sebagai masyarakat setempat jangan mau menghancurkan hak hidup, hak bernafas dirusak akibat perambahan hutan.
“Bayangkan, dari sekitar 82 ribu hektar lahan kawasan hutan, hanya tinggal 12 ribu hektar. Artinya sekitar 70 hektar lahan sudah digarap ditanami sawit dan dijadikan tempat pemukiman. Sebenarnya masyarakat disana sadar mereka salah. Cuma cukong-cukong inilah yang beraksi. Harapan saya jangan mau Provinsi Riau diajak oleh cukong,” sesalnya.
Untuk itu, Kasi Intel Korem 031 Wira Bima Frans Hendra Gunawan berharap awak media memberikan atensinnya kepada Satgas PKH. Mereka melaksanakan hak negara, hak negara adalah hak rakyat juga.***(ran)