
Pekanbaru(SegmenNews.com)- Ribuan masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan berunjukrasa di depan Gedung Gubernur Riau Jalan Sudirman, Senin 21 Juli 2025.
Aksi massa yang dipimpin koordinator lapangan Wandri Saputra didepan gerbang gedung dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Perempatan jalan di tugu zapin terpaksa ditutup dan arus lalulintas dialihkan.
Setelah beberapa menit melakukan orasi perwakilan masyarakat dipersilahkan masuk ke kantor Gubernur Riau untuk membahas aspirasi masyarakat.
Adapun tuntutan masyarakat yang melakukan unjukrasa kedua kalinya ini yakni:
1. Masyarakat menolak direlokasi dari pemukiman warga saat ini di wilayah yang dikategorikan sebagai kawasan TNTN.
2. Permohonan fasilitasi pertemuan antara perwakilan masyarakat dengan pimpinan pusat, seperti Presiden RI dan komisi terkait di DPR RI.
3. Desakan agar Satgas PKH segera ditarik dari permukiman masyarakat di wilayah terdampak.
4. Tuntutan adanya kepastian dari pemerintah pusat, gubernur, dan bupati mengenai:
a. Jaminan kelangsungan hidup masyarakat
b. Keberlanjutan pendidikan di sekolah yang terdampak
c. Keamanan ekonomi masyarakat.
Aksi massa ini dijadwalkan mulai hari ini Senin hingga Rabu 23 Juli 2025 mendatang.
Hingga berita ini diterbitkan, perwakilan masyarakat masih melakukan dialog dengan para pejabat di kantor Gubernur Riau.***(ran)