Pekanbaru(SegmenNews.com)- Dalam upaya memperkuat pemahaman dan kesadaran hukum di lingkungan internal, BRK Syariah menyelenggarakan Workshop Bidang Hukum dengan tema “Bagaimana Mitigasi Risiko Hukum dan Pencegahan Bank dalam Rangka Mengantisipasi Tindak Pidana Perbankan, Tindak Pidana Korupsi, dan Cybercrime”.
Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Lantai 4 Menara Dang Merdu, BRK Syariah, Senin (28/7/2025) dan diikuti oleh jajaran pimpinan dari seluruh unit kerja BRK Syariah, termasuk Pemimpin Divisi, Pemimpin Bagian, Ketua Tim, General Manager, Branch Manager, Pemimpin Cabang Pembantu, hingga Pemimpin Kedai di wilayah Riau.
Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas Direktur Utama BRK Syariah, Helwin Yunus, menekankan pentingnya membangun kesadaran hukum yang kuat sebagai bagian dari budaya kerja. Menurutnya, tantangan dunia perbankan saat ini tidak hanya berasal dari luar, tetapi juga dari internal organisasi sendiri.
“Kita tidak boleh hanya fokus pada angka-angka bisnis. Tantangan terbesar justru dari dalam, bagaimana setiap insan BRK Syariah memahami bahwa apa yang mereka kerjakan adalah perbuatan hukum. Oleh karena itu, mitigasi risiko hukum menjadi krusial,” tegas Helwin Yunus.
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyegarkan dan memperbarui pengetahuan hukum di tengah dinamika industri keuangan yang terus berkembang, khususnya dalam menghadapi isu-isu seperti tindak pidana perbankan, korupsi, dan cybercrime.
Workshop ini menghadirkan narasumber eksternal yaitu Dr. Sulaiman Batubara, S.H., M.H., CRA, CLA, seorang pakar perbankan sekaligus praktisi hukum dan akademisi. Dengan pengalaman yang luas di dunia perbankan dan hukum, Dr. Sulaiman memberikan wawasan mendalam terkait pencegahan risiko hukum serta studi kasus aktual yang relevan.
Helwin menutup sambutannya dengan harapan agar para peserta tidak hanya mengikuti kegiatan ini secara formalitas, tetapi benar-benar menyerap insight dan membangun budaya kerja yang “aware” terhadap isu hukum, tanpa harus merasa takut atau terbebani.
“Bank ini akan terus melaju apabila kita memiliki semangat, visi, dan cara pandang yang sama. Budaya komunikasi dan kolaborasi juga harus terus kita kembangkan, termasuk dalam hal memahami aspek hukum,” pungkasnya.
Workshop ini menjadi bagian dari komitmen BRK Syariah untuk terus membangun tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) serta menciptakan lingkungan kerja yang profesional, berintegritas, dan patuh hukum. *(rn)