Bupati Rohul Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana

Bupati Rohul Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana(foto:diskominfo rohul)

Rohul(SegmenNews.com)- Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tahun 2025 menjadi kesempatan penting bagi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mitigasi bencana.

Hal ini ditegaskan Bupati Rohul Anton ST MM usai menghadiri puncak peringatan Bulan PRB yang dipusatkan di Gor Seni Majapahit, Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (1/10).

Menurut Bupati Anton, bulan PRB harus dimaknai bukan hanya sebagai seremoni, melainkan ajang untuk membangun kepedulian, meningkatkan kesiapsiagaan sejak dini, serta memperkuat kapasitas daerah dalam menghadapi potensi bencana.

“Ajang ini menjadi momentum berbagi pengalaman, memperluas jaringan, dan memperkuat komitmen bersama. Kontribusi sekecil apapun dari masyarakat sangat berarti untuk mengurangi risiko bencana,” ujar Bupati.

Pada peringatan yang dibuka oleh Sekretaris Utama BNPB Dr Rustian bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari itu, hadir pula kepala daerah dan Kepala BPBD se-Indonesia. Kehadiran para pemangku kepentingan daerah menunjukkan dukungan nyata terhadap upaya nasional membangun ketangguhan bangsa menghadapi bencana.

Puncak bulan PRB 2025 berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan. Mulai dari pameran kebencanaan, forum kepemimpinan kebencanaan (Disaster Leadership Forum), hingga kegiatan sosial seperti khitanan massal, donor darah, dan fun run. Semua rangkaian acara tersebut tidak hanya memperkuat sinergi lintas sektor, tetapi juga menjadi sarana edukasi publik untuk menumbuhkan budaya sadar bencana di masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Utama BNPB Dr Rustian, mengingatkan seluruh wilayah Indonesia memiliki potensi bencana dengan tingkat risiko tinggi maupun sedang. Karena itu, katanya, kesiapsiagaan dan mitigasi harus menjadi prioritas.

”PRB ini harus melibatkan pentahelix (pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media). Jika mitigasi kuat, dampak bencana bisa diminimalkan, baik kerugian materi maupun korban jiwa,” tegas Rustian.(adv)