Siswa SD Dididik Tanam Mangrove Sejak Dini

Bantan(SegmenNews.com)- Dalam upaya menumbuhkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan pesisir, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Laksamana Politeknik Negeri Bengkalis melaksanakan kegiatan bertajuk “Go to School: Menanam Harapan di Tepi Laut” dengan tema Gerakan Peduli Mangrove, pada Sabtu, 11 Oktober 2025, di SD Negeri 5 Bantan, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa terhadap pelestarian ekosistem mangrove sekaligus sarana edukasi lingkungan bagi siswa sekolah dasar. Melalui kegiatan tersebut, para anggota Mapala Laksamana mengajak para siswa untuk mengenal lebih dekat pentingnya peran mangrove dalam menjaga keseimbangan alam, khususnya di wilayah pesisir Bengkalis yang rawan abrasi.

Dalam sosialisasi interaktif yang disampaikan, anggota Mapala menjelaskan sejumlah manfaat mangrove, di antaranya melindungi garis pantai dari abrasi, menjadi habitat bagi berbagai biota laut, serta membantu mengurangi dampak perubahan iklim. Dengan cara penyampaian yang menarik dan mudah dipahami, para siswa tampak antusias mengikuti setiap penjelasan dan praktik penanaman bibit mangrove di sekitar kawasan sekolah.

Ketua pelaksana kegiatan, Andi Muhammad Rifky, menyembut kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian lingkungan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai cinta alam sejak dini.

“Kami ingin anak-anak memahami bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama. Menanam mangrove bukan sekadar menanam pohon, tetapi menanam harapan bagi masa depan pesisir kita,” ujar Rifky.

Melalui kegiatan “Go to School: Menanam Harapan di Tepi Laut” ini, Mapala Laksamana Politeknik Negeri Bengkalis berharap dapat menumbuhkan generasi muda yang peduli lingkungan, berwawasan ekologi, serta mampu menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian alam di daerah pesisir Kabupaten Bengkalis.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari pihak sekolah. Kepala SD Negeri 5 Bantan, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa dan sekolah, serta menjadi contoh nyata penerapan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.***(imam/hm)