Jelajah Kuliner Wajib di Pantai Selat Baru, Tepian Selat Malaka

Kabupaten Bengkalis, sebuah negeri kepulauan di pesisir Riau, bukan hanya sekadar gugusan pulau dengan pesona bahari yang memukau. Di balik lanskapnya yang indah, tersimpan kekayaan rasa yang otentik dan tak terlupakan.

Sebagai wilayah yang diberkahi hasil laut melimpah, Bengkalis adalah surga bagi para pencinta kuliner, khususnya hidangan masakan hasil olahan laut yang segar.

Aroma gurih dari panggangan ikan, kuah sup yang kaya rempah, hingga panganan lokal yang unik menjadi denyut nadi kehidupan masyarakatnya. Kekayaan kuliner ini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai sudut, termasuk di destinasi-destinasi wisata andalannya.

Salah satu tempat terbaik untuk memulai petualangan rasa ini adalah ketika Anda menjejakkan kaki di Pantai Selat Baru, Kecamatan Bantan, sebuah permata pesisir yang tidak hanya menawarkan pemandangan, tetapi juga pengalaman gastronomi yang mendalam.

Menyapa Malaysia dari Tepian Pasir Putih

Pantai Selat Baru telah lama dikenal sebagai salah satu destinasi bahari unggulan di Kabupaten Bengkalis. Keistimewaannya tidak hanya terletak pada hamparan pasir putihnya yang landai, tetapi juga pada lokasinya yang strategis, berhadapan langsung dengan Selat Malaka yang sibuk dan Negeri Jiran, Malaysia.

Keunikan pantai ini begitu terasa saat air laut surut. Pengunjung, baik anak-anak maupun dewasa, bisa berjalan hingga puluhan meter ke tengah di atas hamparan pasir yang basah, mencari kerang-kerang kecil, atau sekadar merasakan sensasi alam yang begitu dekat. Pemandangan perahu-perahu nelayan yang menjaring atau melintas di kejauhan menambah nuansa otentik kehidupan pesisir.

Di saat cuaca cerah, sebuah bonus visual menanti: siluet kokoh Gunung Ledang di Malaysia tampak samar di ufuk barat, sebuah pengingat visual betapa dekatnya kita dengan negara tetangga. Pemandangan ini menghadirkan sebuah narasi tersendiri, tentang pertautan budaya, sejarah, dan alam yang menyatu di garis pantai ini.

Deretan Warung Sederhana, Jantung Kuliner Pantai Selat Baru

Saat berkunjung ke Pantai Selat Baru, pengalaman Anda tidak akan lengkap tanpa singgah di deretan warung sederhana yang dikelola oleh warga setempat. Belasan warung ini berjejer rapi di tepi pantai, dibangun semi-permanen dengan sentuhan kayu yang hangat, seolah menyatu dengan alam sekitarnya. Di sinilah jantung kuliner pantai ini berdetak. Para pengunjung dapat memilih tempat duduk yang paling nyaman, lalu memesan hidangan sambil membiarkan mata dimanjakan oleh pemandangan laut lepas yang hanya berjarak beberapa langkah.

Bagi keluarga yang membawa anak-anak, warung-warung ini menjadi pos yang sempurna. Para orang tua bisa menikmati santapan lezat dengan tenang, sembari mengawasi buah hati mereka yang asyik bermain pasir dan berlarian di bibir pantai. Kenyamanan pengunjung juga menjadi prioritas. Bagi yang datang membawa kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, tak perlu khawatir. Area parkir telah ditata sedemikian rupa dan selalu diawasi oleh juru parkir, memastikan liburan Anda berjalan aman dan tanpa kendala.

Menu Wajib Coba: Gurihnya Sup Lokan dalam Kuah Rempah yang Hangat

Gurihnya Sup Lokan dalam Kuah Rempah yang Hangat

Di antara sekian banyak menu yang ditawarkan, ada satu hidangan yang wajib Anda coba, sebuah ikon kuliner khas Bengkalis yang begitu melegenda: sup lokan. Lokan adalah sejenis kerang yang banyak ditemukan di ekosistem mangrove, seperti yang tersebar di Kecamatan Bantan. Dagingnya yang tebal, empuk, dan sedikit kenyal memiliki rasa manis alami yang khas. Bahkan, hanya dengan direbus pun, lokan sudah terasa begitu nikmat.

Namun, di tangan para ibu pengelola warung di Pantai Selat Baru, lokan diolah menjadi sup yang luar biasa. Bayangkan semangkuk sup panas mengepul di hadapan Anda. Daging lokan yang kaya protein berpadu dengan kuah bening kekuningan yang segar. Aroma rempah-rempah seperti geprekan jahe, serai wangi, dan irisan daun kunyit langsung menggoda indra penciuman. Saat kuahnya diseruput selagi hangat, rasa gurih kaldu dan kehangatan rempah langsung menyebar di rongga mulut.

Untuk menambah sensasi, hidangan ini biasanya ditemani semangkuk kecil sambal kecap pedas yang dibuat dari cabai rawit segar, bawang, dan perasan jeruk. Kombinasi rasa ini, antara gurih, pedas, dan manis, sungguh sempurna. Kenikmatan ini akan mencapai puncaknya ketika ditemani segelas air kelapa muda segar yang disajikan langsung dari batoknya. Inilah definisi sesungguhnya dari sup lokan Riau.

Lempeng Sagu dan Sambal Teri: Perpaduan Sempurna Rasa Pesisir

Petualangan rasa Anda belum berakhir. Setelah menikmati hidangan utama, saatnya mencicipi camilan khas yang tak kalah menggugah selera, yaitu lempeng sagu. Sebagai salah satu makanan pokok masyarakat Riau sejak zaman dahulu, sagu diolah menjadi berbagai penganan, dan lempeng adalah salah satu yang paling populer.

Bayangkan sebuah penganan hangat, perpaduan sempurna antara tepung sagu dan parutan kelapa segar, yang dimasak di atas wajan dengan api kecil. Memasak lempeng sagu Riau membutuhkan kesabaran; apinya harus dijaga agar tidak terlalu besar supaya matang merata hingga ke dalam tanpa membuatnya gosong di luar. Hasilnya adalah lempeng dengan tekstur yang unik, sedikit kenyal di dalam namun renyah di bagian luarnya, dengan aroma gurih kelapa yang terbakar tipis.

Di warung-warung Pantai Selat Baru, lempeng sagu hangat ini disajikan dengan pendamping yang istimewa: sambal teri dan ikan asin. Cocolan sambal yang pedas gurih berpadu dengan asinnya ikan asin menciptakan kontras rasa yang luar biasa saat bertemu dengan lempeng yang cenderung tawar. Seporsi lempeng sagu yang masih mengepul, dicocol dengan sambal, adalah teman terbaik untuk bersantai sambil menikmati embusan angin laut.

Nikmat Tanpa Menguras Kantong: Pengalaman Berkesan, Harga Terjangkau

Selain dua menu andalan tersebut, warung-warung di sini juga menyajikan berbagai pilihan lain, mulai dari olahan ikan, udang, kepiting, aneka mi dan nasi goreng. Rata-rata, setiap warung memiliki menu yang serupa, memastikan setiap pengunjung mendapatkan cita rasa otentik yang sama. Minuman pun beragam, dari teh hangat hingga aneka jus buah dingin.

Seringkali, ada paradigma bahwa harga makanan di tempat wisata cenderung mahal. Namun, stigma itu terpatahkan di Pantai Selat Baru. Untuk menikmati semangkuk besar sup lokan yang kaya rasa atau seporsi lempeng sagu yang nikmat dan mengenyangkan, Anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp30.000 saja. Sebutir kelapa muda segar pun dibanderol sekitar Rp13.000. Harga yang sangat terjangkau untuk sebuah pengalaman kuliner yang tak ternilai.

Jadi, kapan lagi Anda akan merencanakan perjalanan ke Pantai Selat Baru? Datanglah tidak hanya untuk menikmati keindahan alamnya, tetapi juga untuk merayakan kekayaan rasanya. Dengan menikmati hidangan di warung-warung tersebut, Anda tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga turut serta memberdayakan usaha kuliner warga tempatan, menjaga agar denyut ekonomi lokal terus berdetak seirama dengan deburan ombak.***(kmf bengkalis)