Komisi III DPRD Riau RPD Bersama BUMD dan Biro Perekonomian

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Komisi III DPRD Provinsi Riau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau dan Biro Perekonomian Setda Provinsi Riau, Jumat. Rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi III DPRD Provinsi Riau ini membahas terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Target Dividen 2026.

Rapat dipimpin Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Edi Basri, didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Misliadi, dan Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Riau Eva Yuliana, serta dihadiri Anggota Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau, yakni Abdullah dan Imustiar.

Sementara dari Pemerintah Provinsi Riau hadir perwakilan Biro Perekonomian Setda Provinsi Riau Ridha Dedi Saputra beserta jajaran, Direktur Utama PT SPR Ida Yulita Susanti, Plt. Direktur Utama BRK Syariah Fajar Restu, Direktur PT PIR M. Suhandi, Direktur Umum Jamkrida Riau Ibnu Legowo, beserta jajaran direksi PT PER.

Dalam pertemuan ini, masing-masing BUMD memaparkan proyeksi target dividen yang akan disetorkan ke kas daerah pada APBD 2026. Adapun target dividen yang disampaikan yakni, PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) memiliki target 5 miliar, PT Bank Riau Kepri Syariah sebesar 98 miliar, PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) diperkirakan O rupiah karena mengalami defisit.

Sementara PT Jamkrida Riau dengan target 2,7 miliar, PT Permodalan Ekonomi Rakyat sebesear 2,5 miliar, dan PT Riau Petroleum masih mengunggu pembahasan dengan direktur perusahaan.

”Proyeksi ini menjadi dasar evaluasi Komisi III dalam memastikan kontribusi BUMD terhadap pendapatan daerah dapat meningkat dan selaras dengan kondisi keuangan daerah arah kebijakan fiskal Pemerintah Provinsi Riau,” kata Edi Basri. (adv)