Pekanbaru (SegmenNews.com)– Tudingan sejumlah kalangan kepada Pemko Pekanbaru terkait program transportasi massal bus Trans Metro Pekanbaru telah gagal, dibantah Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT. Menurutnya anggapan tersebut keliru dan tanpa melihat akan kebutuhan transportasi massal ke depannya.
“Kalau ada orang, kelompok atau lembaga yang menuding program bus Trans Metro belum diperlukan dan program yang dibuat ini telah gagal, anggapan itu sangat keliru. Karena kota besar tanpa ada transportasi massal itu akan celaka,” tegas Wako Firdaus ketika dikonfirmasi Rabu (3/7/2013).
Menurut Wako, program bus Trans Metro yang terus berjalan saat ini adalah bentuk kesiapan Pemko dalam perkembangan Kota Pekanbaru menuju kota besar, metropolitan.
Ia mencontohkan Negara Singapura walau hanya memiliki wilayah ayng kecil tapi menyiapkan sarana transportasi massal dengan matang sehingga dapat menyongsong daerah mereka menjadi maju tanpa dihadapkan pada masalah kemacetan.
Sedangkan di Jakarta, karena kurang perencanaan yang baik di bidang transportasi massal, maka kemacetan lalu lintas dan kepadatan kendaraan di jalan raya semakin tidak terkendali dan telah menjadi masalah sosial bagi warga setempat.
Pelayanan bus Trans Metro sendiri telah disiapkan sedemikian rupa oleh pengelolanya dimana dengan menaiki bus tersebut, masyarakat dapat menjangkau seluruh wilayah kota dengan biaya yang terjangkau, aman dari tindak kejahatan dan mengurangi resiko sebagai korban kecelakaan lalu lintas bila menggunakan kendaraan pribadi.
“Soal subsidi biaya angkutan bus sendiri, tidak ada angkutan umum massal di dunia yang tidak disubsidi pemerintah, karena tujuan program itu sendiri adalah memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, bukan dijadikan sektor pendapatan atau keuntungan. Bila jumlah penumpang yang naik angkutan tersebut semakin meningkat, maka beban subsidi yang dikeluarkan pun secara langsung akan berkurang,” terang Wako.(ar/ur)